banner 728x250

Lampion kian Dilirik Konsumen

banner 120x600

CIREBON,(Fokuspantura.com),– Berawal dari internet, kini usaha kreatifnya semakin meroket. Inilah yang dialami oleh Ikal (32), salah seorang perajin lampu lampion yang berada di Jl. Pulasaren Kelurahan Kasepuhan Kota Cirebon. Hasta karya pria tersebut mampu menembus super market se-Cirebon.

 Selain supermarket-supermarket yang ada di Cirebon, Ikal juga kini sudah merambah ke Sumatra, Kalimantan dan kota-kota besar di Indonesia. Siapa sangka seorang lulusan SMA ini bisa membuat usaha kreatif yang dapat meraup omset puluhan juta per bulan.

 Ikal memulai usahanya satu tahun yang lalu. Dia melihat kerajinan dari benang di internet. Mencoba iseng dalam acara muludan di Cirebon. Tak disangka kerajinan lampion benangnya banyak peminat, bahkan, sampai ke luar kota.

 “Dulu sih hanya iseng-iseng lihat di internet. Terus ada acara muludan. Saya jualan. Yaa…. alhamdulillah laris. Sampe sekarang saya kirim ke supermarket di Cirebon dan luar kota. Biasanya mereka memesan dalam ukuran dan model  khusus,” katanya, Senin (3/7).

Pembuatanya sederhana, hanya membalut sebuah balon dengan benang sampai tertutup rapat. Kemudian dibalur lem kayu dan dikeringkan. Setelah itu dihias sesuai keinginan dengan kain flanel. Tahap terakhir diberi lampu dan dikemas. Setelah itu siap dipasarkan.

Para konsumen juga mengaku salut dan kagum dengan kemampuan Ikal. Mereka membeli lampion karena modelnya yang unik dan menarik. Sehingga mereka puas dengan hasilnya. Biasanya pembeli menempatkan di kamar tidur anaknya. Untuk hiasan pada malam hari.

Shintiawati (33) salah satu pembeli mengatakan memang dia mendapatkan info dari temannya. Kemudian dia tertarik pada kerajinan lampion ini. Sejak saat itu dia membeli salah satu lampion untuk hiasan kamarnya. Apalagi Shintiawati orang yang tidak suka suasana yang terlalu terang. Lampion ini cocok untuk suasana kamar yang sedikit redup.

“Saya kan paling suka kamar yang tidak begitu terang. Ya lampion ini cocoklah. Apalagi modelnya animasi kartun. Ini lebih bagus lagi. Lebih menggemaskan banget. Makanya saya beli satu. Buat koleksi di kamar,” ujarnya.

Dengan kelompok yang dibentuknya sekarang. Ikal bisa memproduksi lampion benang sebanyak dua puluh per hari. Dengan kegiatan usahanya saat ini Ikal mampu menyerap tenaga kerja di Cirebon. Khususnya rekan-rekannya sang saat ini sulit mendapat pekerjaan. (Ibrahim/FP)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu