INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Gerakan Masyarakat untuk Transparansi Anggaran Covid 19 (GERTAC) Kabupaten Indramayu, berserikat mengusung sikap dalam menyikapi perkembangan wabah Covid-19 di Kabupaten Indramayu salah satunya adalah dukungan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Indramayu.

Gertac yang merupakan gabungan elemen organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat dan Organisasi Mahasiswa Indramayu diantaranya : Gerakan Pemuda Ansor Indramayu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Indramayu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indramayu, (Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Indramayu, Banteng Muda Indonesia (BMI) Indramayu dan Masyarakat Pemerhati Pangan (MAPPAN) Indramayu menyatakan sikap mendesak pemerintah daerah Kabupaten Indramayu dalam hal ini Satgas Covid 19 untuk menjelaskan secara transparan kepada publik terkait recofusing anggaran yang digunakan untuk penanganan covid 19.

BACA JUGA : Pimpinan DPRD Indramayu Setuju Bentuk Pansus Covid-19

“Kasus positif Covid-19 terus meningkat, penanganan dampak Covid-19 yang kurang serius dan perencanaan, penetapan dan pengelolaan anggaran covid 19 yang tidak transparan, maka kami Gerakan Masyarakat untuk Transparansi Anggran Covid 19 (GERTAC) Indramayu mendesak DPRD Kabupaten Indramayu untuk segera membentuk pansus guna pengawasan Anggaran refocusing covid 19,” kata Kordinator Gertac Indramayu, Edi Faozi kepada Fokuspantura.com, Senin(8/6/2020).

BACA JUGA : GP Ansor Indramayu Desak Dewan Bentuk Pansus Covid-19

Gertac juga mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini Polres dan Kejaksaan Negeri(Kejari) Indramayu untuk melakukan penindakan hukum secara tegas jika terjadi penyalahgunaan aggaran recofusing covid 19.

“Kami juga sudah menampung dukungan yang akan terus mengalir untuk keinginan besar mewakili masyarakat Kabupaten Indramayu untuk transparansi anggaran Covid-19,” pungkasnya.