INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Provinsi Jawa Barat, H. Mirza Zulhadi, secara resmi melantik dan mengukuhkan Ketua PWI Kabupaten Indramayu, Agung Nugroho, untuk periode 2017-2020, bertempat di Pendopo Indramayu, Jum’at(26/1/2018).
Ketua PWI Jawa Barat, H. Mirza Zulhadi mengatakan profesionalitas sebagai wartawan sangat dibutuhkan ditengah-tengah kondisi saat ini. Apalagi menyangkut pelaksanaan Pilkada serentak 2018, dimana PWI dan jurnalis harus mampu mencegah munculnya berita hoak.
Pihaknya mendorong kepada seluruh anggota PWI agar memegang teguh KEJ serta lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dalam menjalankan tugas jurnalistik di tengah-tengah masyarakat.
“Saya minta bantuan Bung Agung, target kepengurusan kita seluruh wartawan Jawa barat sudah kompeten lulus UKW, karena ini akan dijadikan contoh daerah lain dan Jawa Barat akan mendapatkan penghargaan pada pelaksanaan HPN 2018 nanti,”tuturnya.
Mirza mengigatkan kepada seluruh anggota PWI, agar netral dalam menghadapi Pilkada serentak nanti, apalagi ada diantara anggota PWI yang menjadi tim sukses, maka diintruksikan untuk mundur dari jabatan maupun keanggotaan.
“Menjalankan secara benar sesuai kode etik dan mengikuti hati nurani dalam melaksanakan aktivitas peliputan dilapangan,”imbuhnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini, Dewan Pers juga akan mengeluarkan edaran kepada seluruh pelayanan publik, baik pemerintah maupun swasta untuk tidak menerima wartawan yang tak menunjukan sertifikat UKW dalam menjalankan aktifitas jurnalistik dilapangan.
“Tahun 2019 nanti tidak ada toleransi, aturan itu akan diberlakukan, tolak wartawan yang belum mengikuti UKW,”tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Indramayu, H.Supendi mengatakan peran jurnalis seiring otonomi daerah begitu besar dalam mewujudkan Kabupaten Indramayu sebagai daerah yang sudah menerapkan Good Governance, pasalnya keberadaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai wadah organisasi profesi telah turut andil di kota mangga sebagai mitra pemerintah yang kritis konstruktif.
Ketua PWI Indramayu, Agung Nugroho berjanji akan menjalankan roda organisasi untuk tiga tahun kedepan dengan tagline Mitra, Bersama dan Profesional demi PWI yang lebih baik. Tema itu, menurutnya harus diimplementasikan bagi seluruh anggota PWI Indramayu, pasalnya organisasi profesi wartawan terbesar ini masih menjadi harapan semua pihak. Oleh karenanya, bermitra dengan siapapun bisa bersinergi dengan stiekholder manapun adalah rencana program kedepan dalam memberikan kontribusi positif untuk Kabupaten Indramayu.
Dikatakannya, tagline bersama yang akan dijalankan merupakan target kepemimpinan PWI tiga tahun mendatang baik secara internal kepengurusan maupun personal anggota PWI. Bersama bersifat internal, PWI sebagai kekuatan besar, tetapi jika seluruh anggota tidak bersama da terpecah belah.
“Minimal kita rintis PWI kedepan bersama dan seluruh komponen dilibatkan untuk bagaimana organisasi ini maju dan bermanfaat untuk semua,”imbuhnya.
Menyinggung kata Profesional, hal itu mencakup person anggota dalam menjalankan aktifitas dilapangan dan profesional pengurus dalam mengelola organisasi secara transparan.
Menurutnya, profesional secara individu, merupakan kecakapan wartawan dalam menyajikan berita secara benar. Bahwa wartawan itu diibaratkan sebagai taruna dan bhayangkara informasi jika di Kepolisian, atau Adhiyaksa informasi di Kejaksaan, karena wartawan sebagai penertib berita-berita hoak.
“Profesional itu juga membentengi wartawan dalam meanjalankan tugas terhadap persoalan hukum. Karena tidak semua produk berita itu masuk kepada delik dewan pres, bisa saja ini masuk pada delik pidana umum, maka profesional itu penting sebagai jebakan-jebakan pers,”
Ia berharap, kepengurusan PWI kedepan mampu meujudkan kemitraan secara berkelanjutan, bersama memperkuat organisasi dan profesional dalam menjalankan aktifitas sebagai jurnalis ditengah-tengah masyarakat.
“Mari kita wujudkan tagline bermitra bisa dilanjut, kebersamaa bisa diwujudkan dan profesional bisa ditingkatkan dan akhirnya PWI Indramayu kedepan bisa lebih baik.”pungkasnya.
