INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN ) 1 Sukra, gelar Pawidya angkatan XIII, dimana pada agenda pelepasan pelajar kelas XII tahun ini, civitas akademik yang berada di Desa Sunuradem Timur Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, menetapkan 147 siswa dinyatakan kompeten dan berhak mendapatkan ijazah SMK.
Kegiatan yang bertajuk ‘The Great Generation For The Best Future ” yang dipusatkan dihalaman sekolah, meski sesekali ada keharuan namun tetap berlangsung meriah, Kamis, 16 Mei 2024.
Acara juga dihadiri oleh Forkopimcam Sukra, Kepala Sekolah, guru, berserta staf dan orang tua siswa, yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al quran, disusul perfomce tarian tradisional, kemudian kesakralan acara nampak pada sesi sungkeman.
Kendati terik matahari siang itu menyengat, namun tidak menyurutkan antusias bagi para siswa maupun orang tua guna menghadiri sekaligus menyaksikan berlangsungnya acara tersebut hingga selesai.
Kepala SMKN 1 Sukra, H. Abdul Basiruddin, usai acara mengatakan, ada sebanya 147 siswa yang lulus angkatan XIII ini, tersebar diempat jurusan diantaranya akuntansi, AKL, AKJ dan Komputer Jaringan, yang mana SMKN 1 Sukra sendiri dikenal dengan selogan ‘Sekolah Berlian dan Masaki’.
“Alhamdulillah, SMKN 1 Sukra tahun ajaran 2023-2024 meluluskan seratus empat puluh tujuh siswa dan semuanya kompeten sehingga dinyatakan lulus,”ujarnya Kepsek yang akrab disapa H. Basir.
Basir juga menambahkan, secara non akademik banyak prestasi yang telah di torehkan oleh anak didiknya, seperti Futsal putri, turnamen pancak silat nasional di Bogor kelas D juara 1, seni tari tingkat kabupaten.
“Harapannya, kami semua warga Berlian SMKN 1 Sukra, anak bisa meng eja wanta ilmu-ilmu yang didapat secar teori dan praktek di sekolah dilapangan nyata yaitu berbaur dengan masyarakat,”imbuhnya.
Sementara, ketua panitia Pawidiya, Noni Heryan, mengatakan, pada acara tersebut mngundang Forkopimcam Sukra, Kuwu Desa Sumuradem Timur, dan orang tua murid, dan 12 orang tua siswa berprestasi . Kegiatan Pawidiya ini pun atas usulan dari para peserta didik untuk mengadakan perpisahan.
“Kalau acara ini berhasil sukses kemudian meriah, insa Allah, tahun depan lebih sukses dan meriah lagi,”ucapnya
Salah satu siswa, Mega Angelita, menuturkan, dirinya merasa bahagia bercampur haru, pasalnya, akan berpisah kehilangan sosok guru yang sudah membimbingnya dengan sabar dan penuh kasih sayang sewaktu bersekolah, dan dengan sahabat karena kedepan tentunya sibuk dengan masa depan masing-masing.
“Terima kasih kepada guru atas bimbingannya, kasih sayangnya, pendidikannya, pastinyan ilmu yang diberikan kepada kami semua akan manfaat,”tuturnya. (Khaerudin/FP).
