Fokus NewsRegionalTanggul Penahan Ombak Jebol Ratusan Rumah Terendam

Tanggul Penahan Ombak Jebol Ratusan Rumah Terendam

SUBANG,(Fokuspantura.com),– Ratusan rumah dikawasan Desa Legonwetan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat terendam akibat terjangan laut pasang atau rob, Senin (31/7/2017) lalu.

“Terendamnya ratusan rumah dikawasan Desa Legonwetan Kecamatan Legonkulon tersebut akibat jebolnya tanggul penahan ombak yang tak kuat menahan terjangan rob,” kata Jajang Abdul Muhaimin ketua Tagana Subang, Selasa Siang (1/8/2018).

Menurutnya, tanggul penahan ombak tersebut tak kuat menahan terjangan air rob yang begitu kencang dan lumayan tinggi.

“Kondisi tanggul sudah kritis sehingga tak kuat menahan terjangan air rob hingga membuat tanggul tersebut jebol,” katanya.

Akibat jebolnya tanggul penahan ombak tersebut, air rob langsung merendam 130 pemukiman warga hingga 30-50 cm.

“Puluhan rumah di desa Legonwetan terendam air rob dengan letinggian 30-50 cm,” ungkapnya.

Lebih lanjut Jajang menjelaskan, walaupun sempat teremdam air rob, namun sejak selasa siang tadi sekitar pukul 14.00 Wib air laut sudah kembali surut, sehingga warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

“Sejak siang tadi air Rob sudah surut, warga sudah bisa berativitas dan kami dari pihak Tagana dibantu wargaencoba memperbaiki tanggul yang jebol tersebut,” jelasnya (Ahya Nurdin)

ads

Baca Juga
Related

Pasar Patrol Bakal Disulap Jadi Taman Kota

PATROL (Fokuspantura.com),- Rencana Tata Bangun dan Lingkungan (RTBL) Dalam...

SMK Alwasliyah Sukra Gelar UNBK Mandiri

SUKRA, (Fokuspanatura.com),-, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Wasliyah Sukra,...

Pemilik Warung Tradisional Mengadu ke Dewan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pedagang dan pemilik warung tradisional di wilayah Dapil 5,...

Realisasi Investasi Kabupaten Purwakarta Diatas Capaian Nasional dan Propinsi

PURWAKARTA,(Fokuspantura.com),-  Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, mengungkapkan, realisasi investasi...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu