INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali menunjukkan komitmennya dalam membenahi infrastruktur jalan. Kali ini, perhatian difokuskan pada pemeliharaan ruas Jalan Larangan–Tugu di Kecamatan Lelea, salah satu jalur strategis yang menjadi penghubung vital antarwilayah dan pusat aktivitas warga.
Proyek perbaikan jalan ini meliputi perataan badan jalan, penambalan lubang (patching), serta pengaspalan ulang di sejumlah titik kritis yang selama ini rawan genangan dan kerusakan akibat intensitas lalu lintas tinggi dan curah hujan yang cukup ekstrem beberapa bulan terakhir.
“Jalan Larangan–Tugu ini bukan hanya jalur antar-desa, tapi juga penghubung ekonomi masyarakat. Banyak warga dari sektor pertanian, peternakan, dan perdagangan yang bergantung pada kelancaran akses ini. Jadi, kami pastikan jalan ini kembali mulus dan aman,” ujarnya._
Warga setempat menyambut positif perbaikan ini. Ibu Lilis (38), seorang ibu rumah tangga asal Desa Tugu, menyampaikan rasa syukurnya karena selama ini jalan yang rusak menjadi salah satu penyebab lambatnya distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut.
“Kalau hujan, jalan ini becek dan licin, sering ada motor jatuh. Sekarang sudah mulai diperbaiki, kami merasa diperhatikan,” ungkapnya.
Senada, Dedi Suhendar menilai perbaikan ini sejalan dengan semangat membangun desa dari infrastruktur dasar. Ia berharap peningkatan kualitas jalan juga akan membawa dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Lelea.
“Pemeliharaan ini bukan hanya soal aspal, tapi juga soal keadilan pembangunan. Akses yang baik akan mempercepat pertumbuhan ekonomi warga. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Indramayu,” ujar Dedi.
Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 10 hari kerja dengan tetap mengedepankan kualitas dan keselamatan kerja. Dinas PUPR juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan berhati-hati selama proses pengerjaan berlangsung.
Dengan selesainya pemeliharaan ruas Jalan Larangan–Tugu, wajah Kecamatan Lelea semakin tertata, sekaligus membuka jalan bagi masa depan pembangunan yang lebih inklusif dan merata di Kabupaten Indramayu.(Paja/Adv/FP)
