Fokus NewsFokus PanturaRibuan Warga Indramayu Tertipu Investasi Global Insani

Ribuan Warga Indramayu Tertipu Investasi Global Insani

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com).- Ribuan warga masyarakat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengaku tertipu investasi puluhan hingga ratusan juta rupiah oleh pihak BMT Global Insani sebagaimana dalam akad yang disepakati sudah jatuh tempo, namun realisasi pembagian qirad, umrah dan program haji tak kunjung tiba.
 
Mereka datang dari berbagai Kecamatan mengungkapkan ragam masalah yang dihadapi, dari paket investasi umrah tiga tahun, paket investasi haji lima tahun hingga kerjasama bisnis yang di tawarkan mitra BMT Global Insani yakni PT.
Surabraja Mandiri seperti jahe dan produksi saos. 
 
Ayati (42) warga Desa Tegalsembadra, Kecamatan Balongan mengaku tertipu dengan bisnis investasi yang diberikan kepada Global Insani, pasalnya uang yang selama ini diinvestasikan tak kunjung memperoleh keuntungan. Bahkan kegaduhan itu dialami oleh ratusan bahkan ribuan masyarakat yang sudah akad investasi dengan Baitul Maal Wata’mil (BMT) Global Insani.
 
“Saya menuntut Global Insani segera kembalikan uang saya yang dijanjikan akan dibayar dalam waktu dekat,”tuturnya.
 
Ia tergiur memginvestasikan uang ke Global Insani, karena janji – janji manis yang dulu disampaikan dengan uang Rp8 juta bisa berangkat umrah dan uang Rp25 juta bisa ibadah haji di Baitullah.
 
“Siapa yang tak tergiur dengan janji itu, makanya saya mau, tapi nyatanya mereka menipu kita,”tuturnya.
 
Senada, Suparno(62) warga Pasekan, Kecamatan, Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, yang juga mengaku tertipu dengan nyata. Uang yang sudah dimasukan dalam rekening Bank BMT Global Insani nomor rekening 2013-05-06(2001-1) sebesar 22,3 juta untuk program investasi ibadah haji hampir gagal, karena besaran uang tersebut tidak masuk dalam bank yang membiayai porsi haji untuk rencana keberangkatan tahun 2023. 
 
“Jika saya tidak membayar kembali Rp25 juta ke Bank BTN Syariah Cabang Cirebon, mungkin entah kapan saya berangkat haji,”paparnya.
 
Ia menjelaskan, adanya indikasi penipuan itu, setelah dirinya mendapat tagihan dari Bank BTN syariah dengan total tagihan sebesar Rp27,9 juta. Uang tersebut belum mencakup ujroh setiap tahun sebesar Rp2 juta. 
 
Anehnya, dalam sertifikat qiradh nomor SQ-GI 1305010 muncul angka Rp25 juta sebagai saham dirinya untuk PT.Surabrja Mandiri selama 6 tahun dengan bagi hasil 50 : 50 yang diteken pada (07/05/2013) ditandai tangani oleh Harry Juana. Namun hasil saham investasi itu justru tak bisa dinikmati dengan nyata, mengingat pembayaran porsi haji nomor SPPH 102402366 ditanggung oleh dirinya.
 
“Saya menuntut manajemen Global Insani untuk mengembalikan uang yang sudah saya bayar,”tuturnya.
 
Sebelumnya, puluhan warga dari sejumlah kabupaten di provinsi Jawa Barat mendatangi kantor Baitul Maal Watamwil (BMT) Global Insani di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
 
Dipimpin oleh Carmin, nasabah Global Insani meluapkan kemarahan di depan salah satu rumah pemilik GI Cirebon. Mereka menagih uang tabungan Haji, Umrah dan Qirad atau investasi yang telah dibayarkan melalui BMT tetapi tidak disetorkan ke pihak bank.
 
Carmin bersama ratusan warga korban Global Insani sedang mengumpulkan semua data-data pendukung penyetoran uang untuk disampaikan kepada Bupati Indramayu dan wakil rakyat di DPRD Indramayu.
 
Ditempat terpisah, Pimpinan BMT Global Insani, Harry Juana menyampaikan dihadapan wartawan akan mengembalikan uang yang sudah diinvestasikan masyarakat kepada perusahaan yang ia pimpin. Pihak Global Insani mengaku sedang berusaha menjual aset untuk membayar uang nasabah.
 
Informasi yang diperoleh, jumlah nasabah Global Insani di Kabupaten Indramayu berkisar 1.200 nasabah dengan total investasi sebesar Rp62 miliar.
 
ads

Baca Juga
Related

DAHANA Ikuti Pameran Geothermal

SUBANG,(Fokuspantura.com),- PT.DAHANA mengikuti pameran tahunan IIGCE (Indonesia International Geothermal...

Tak Terima Dikriminalisasi, Ratusan Warga Indramayu Kawal Pengaduan Carkaya

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten...

Biaya Pemulasaran Jenazah Covid-19 di Indramayu Sebesar Rp2 Juta

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara,...

Lima Kali Indramayu Raih Opini WTP dari BPK RI

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat kembali...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu