Fokus NewsRegionalProyek Ramai Digelar, Banyak Akses Jalan Ditutup

Proyek Ramai Digelar, Banyak Akses Jalan Ditutup

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),– Pasca liburan lebaran, memasuki pertengahan Juli 2017 ini, geliat pembangunan di Kabupaten Indramayu semakin terlihat. Proyek infrastruktur fisik seperti pembuatan tembok penahan tanah, normalisasi saluran drainase dan irigasi serta perbaikan maupun peningkatan kelas jalan juha jembatan tersebar bukan hanya di kota tapi juga hingga ke desa-desa.

Dari sekian ragam jenis pekerjaan fisik yang dilaksanakan para kontraktor, proyek jalan dan jembatan sering kali harus menutup akses jalan. Banyak di antaranya adalah jalan utama yang setiap harinya menjadi akses ekonomi dan aktifitas masarakat setempat. Penutupan ini tak pelak membuat warga kesal. Kendati hanya sementara. Warga berharap proyek yang memaksa penutupan jalan segera rampung sehingga tidak mengganggu akses lalu-lintas yang terlalu lama.

Di kota Indramayu penutupan beberapa akses jalan akibat adanya proyek jembatan dan perbaikan gorong-gorong. Sedangkan di banyak desa penutupan terjadi karena adanya proyek pengecoran jalan. Selain itu desa-desa tengah giat membagusi jalan-jalan desa dan lingkunga dengan menggunakan Dana Desa. Seperti pengecoran gang atau jalan desa yang terpaksa ditutup untuk sementara.

Gencarnya Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas PUPR menggelar kegiatan peningkatan jalan dan jembatan berdampak pada kemacetan ataupun susahnya mencari jalan alternatif bagi pengguna jalan. Salah satunya penutupan akses jalan di desa Terusan Sindang. Hal itu dirasakan oleh salah satu pengguna jalan, Fauzan. Pemilik kendaraan roda empat ini sempat bertanya pada Fokus Pantura lantaran ia hendak melintas ke jalan Terusan, ternyata ada penutupan jalan.

Fauzan mengaku kebingungan untuk mencari jalan lain. “Mas, saya dari Karangampel mau tanya kalau jalan menuju Terusan ada jalan lain tidak ya, soalnya jalan yang biasa saya lewati ditutup”, tanya Fauzan.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) perbaikan jembatan Terusan, Fajar, menjelaskan, penutupan jalan dari Terusan ke arah Sidedel terpaksa dilakukan. Hal itu karena adanya alat berat dan agar pengerjaannya tidak terganggu oleh hilir mudik kendaraan. “Dengan begitu pekerjaan bisa dilaksananakan secara maksimal”, tutur Fajar kepada Fokus Pantura.

Ditambahkanya juga bahwa dengan adanya penutupan jalan menghilangkan resiko kecelakaan bagi pengguna jalan akibat aktifitas proyek.

Beberapa ruas jalan di tengah kota Indramayu juga tertutup akibat perbaikan gorong-gorong. Satu di antaranya yang memotong Jalan Olah Raga di Kelurahan Karanganyar.

Pantauan Fokus Pantura, selain jembatan Terusan, penutupan akses jalan juga terjadi adanya proyek jembatan Tinumpuk, jalan Arahan, jalan Tambi, jalan Tanjakan Karangampel dan beberapa lainnya.

Sementara itu, di kawasan Balongan, tepat di pertigaan Tinumpuk dari arah Cirebon terdapat penutupan akses jalan menuju kilang Balongan. Penutupan dilakukan karena adanya perbaikan gorong-gorong. Imbasmya, arus kendaraan termasuk kendaraan umum dan angkutan berat yang hendak ke Balongan melewati jalan Desa Sukaurip dan terjadi penumpukan. (Nanang Mansur/Agus Riyanto)

ads

Baca Juga
Related

Kemenag Pastikan Embarkasi Haji Dibangun di Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Sofandi memastikan...

Tim Dokmaru Anjatan Fasilitasi Bocah Yatim Pengidap Hydrocephalus Berobat

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Kecamatan ( Pemcam) Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,...

Peluang Toto dan Rasta Bertarung di Pilkada Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Peta politik jelang waktu pendaftaran Bacabup dan Bacawabup...

Kasus Positif Covid-19 di Indramayu Capai 1.034 Orang

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),-  Peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu belum kunjung...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu