INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jajaran personil gabungan Polres Indramayu yang diikuti Satpol Air, Sat Sabahara, Sat Reskrim, Personil Polsek bersama warga Kecamatan Cantigi berhasil melakukan evakuasi korban kecelakaan pesawat latih jenis Cessna yang jatuh di perairan Sungai Cimanuk diwilayah Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin(22/7/2019).
Kapolres Indramayu, AKBP Yoris MY Marzuki mengatakan pihaknya sudah berhasil memperoleh laporan dari upaya jajaran dilapangan atas peristiwa jatuhnya pesawat latih jenis Cessna di perairan Sungai Cimanuk.
“Berdasarkan hasil Koordinasi dengan Kapten Edhy Purnomo Danpos Penggung Cirebon membenarkan bahwa pesawat latih Cessna sedang melaksanakan latihan yang diawaki oleh 2 orang siswa dari AAA Pilot School Cirebon,”katanya ketika dikonfirmasi.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/kriminal/2766-warga-indramayu-diheboh-pesawat-jatuh
Menurutnya, upaya Polisi dipimpin Wakapolres Indramayu, Kompol Fajar Widyadharma, bersama warga berhasil melalukan pencarian terhadap korban, berkoordinasi dengan Badan Nasional penanggulangan bencana (BPBD) Kabupaten Indramayu dan memimta backup tim SAR dari Pol Airud Polda Jabar.
Peristiwa jatuhnya pesawat latih tersebut, diperkirakan pukul 14.50 wib, pesawat latih yang ditumpangi oleh dua awal pesawat masing-masing adalah Muhammad Salman Alfarisi, umur 25 tahun, alamat Pasuruan berhasil diselamatkan yang saat ini dirawat di RSUD Indramayu dan Arthur, masih dalam pencarian tim lapangan.
Yoris menjelaskan kronologis kejadian sebagaimana yang diungkapkan saksi Carini , warga setempat ketika sedang berada di sawah. Saksi mendengar suara keras dan melihat pesawat oleng lalu menabrak kabel listrik dan terjatuh ke arah sungai. Selanjutnya Polisi juga berhasil memperoleh keterangan dari Saksi Wardani Milat, ketika pesawat terjatuh kesungai melihat dua orang korban keluar dari dalam pesawat kemudian menolong korban.
“Korban berhasil menyelamatkan diri 1 orang atas nama Artur sementara 1 orang korban lainnya atas nama Salman yang sempat keluar pesawat terbawa arus sungai cimanuk dan masih dalam pencarian jajaran,” terang Yoris.
