INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Massa Pandemi Covid 19 yang belum berakhir, PT Kilang Internasional (KIP) Pertamina membuat terobosan yang sangat menggembirakan bagi masyarakat Kabupaten Indramayu Jawa Barat, khususnya bagi masyarakat penyandang Disabilitas. Terobosan yang dimaksud yakni PT KIP mengajarkan peluang usaha kepada masyarakat penyandang Disabilitas dengan membuat olahan Jamur yang tentu banyak disukai oleh masyarakat luas.
Pembuatan olahan Jamur yang digagas PT KIP merupakan Program Corporate Social Responsility (CSR) tahun ini dengan menyentuh langsung kepada masyarakat penyandang Disabilitas agar kedepan masyarakat mampu melakukan usaha mandiri demi menghidupi kebutuhan ekonominya.
“Program PT KIP ini kami tujukan langsung untuk masyarakat penyandang Disabilitas, kami mengajarkan cara mengolah jamur dengan harapan dari hasil ini bisa dijadikan usaha masyarakat dirumahnya masing masing atau dengan cara membuat kelompok usaha kecil, “kata Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balongan Imam Rismanto kepada wartawan Senin (15/11/2021).
Imam Rismanto menjelaskan, bahwa salah satu bentuk perhatian PT KIP yang diberikan dalam kegiatan tersebut yakni melatih para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Mutiara Hati di Kabupaten Indramayu dalam mengolah Jamur Tiram menjadi pepes dan nugget jamur tiram. Pelatihan ini diikuti 10 siswa dari tingkat SD, SMP, SMA, dan Alumni.
Adapun tujuan pelatihan ini,”kata Imam yakni untuk membangkitkan semangat sekaligus memberikan motivasi dan kepercayaan diri para siswa tuna rungu di SLB B Mutiara Hati bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih kesuksesan.
“Pelatihan ini kami harapkan bisa memberikan keterampilan dan keahlian tambahan untuk para siswa, sehingga bisa menjadi bekal untuk membuka usaha secara mandiri,”kata Imam.
Dikatakan Imam, dalam pelaksanaan pelatihan ini Pertamina RU VI menghadirkan Ny Nuriyah sebagai Instruktur Pelatihan yang juga merupakan salah satu penerima manfaat dari Program Kemitraan (PK) CSR Pertamina.
“Selain pelatihan, fokus kami ke depan adalah memberikan edukasi bagaimana teknik pemasaran agar produk yang dihasilkan laku dipasaran” tutup Imam.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Sekolah SLB B Mutiara Hati Cicih Arningsih merasa bangga dan bersyukur atas perhatian yang diberikan Pertamina Balongan kepada siswa disabilitas yang dipimpinnya. Menurutnya kepedulian yang diberikan Pertamina RU VI Balongan ini sangat bermanfaat untuk membentuk kemandirian siswa nantinya.
“Terima kasih Pertamina, semoga siswa SLB Mutiara Hati bisa menyerap ilmu yang diajarkan sehingga kelak bisa menjadi solusi peluang usaha”, Tutur Cici.
Pelatihan Tata Boga membuat olahan jamur tiram ini bukan yang pertama kali diberikan di SLB Mutiara Hati, sebelumnya Pertamina RU VI Balongan pada tahun 2019 juga pernah memberikan pelatihan serupa.
Kegiatan tata boga di SLB Mutiara Hati ini sendiri merupakan sub vokasi yang secara rutin nantinya akan dilakukan setiap Jumat, sehingga para siswa bisa semakin maksimal dalam melakukan pembelajaran.
Terkait