INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin menyatakan siap membantu untuk membangun tiga rumah roboh korban banjir di Kecamatan Patrol. Bahkan, peletakan batu pertama tanda pembangunan rumah roboh tersebut sudah dilaksanakan dihadapan sejumlah tokoh masyarakat, Muspika Kecamatan Patrol dan korban banjir. Kamis (8/2/2018)
Ketiga rumah itu milik Caritem (50 tahun) di Desa Patrol, Noah (50 tahun) di Desa Sukahaji, dan Ania (35 tahun) di Desa Limpas. Beruntung dalam musibah rumah ambruk yang rata dengan tanah tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/dermayon/1417-sungai-panggang-welut-meluap-lima-desa-terandam-banjir
” Tiga rumah milik korban itu roboh rata dengan tanah saat bencana banjir kemarin. Kami tergugah ingin membantu mereka. Semoga saja bantuan ini dapat meringankan bebannya,” ujar Arif usai meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah korban banjir.
Menurutnya, pelaksanaan pembangunan rumah ambruk milik korban banjir tersebut, merupakan bentuk kepedulian jajaran Polres Indramayu. Bantuan tersebut sengaja dilakukan mengingat korbannya tidak memungkinkan untuk dapat membangun kembali rumah yang dihuninya sejak lama.
Arif berharap dengan dibangun kembali rumah tersebut agar dapat dihuni dengan aman dan nyaman terutama bagi korban banjir tersebut. Karena selam ini rumah korban terbilang tidak layak huni.
” Sejak rumah mereka roboh. Korban ini terpaksa menumpang di teras tetangganya. Semoga saja setelah pelaksanaan pembangunan rumah layak huni selesai, mereka dapat menghuninya dengan nyaman dan aman,” harapnya.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/dermayon/1414-kapolres-indramayu-bantu-korban-banjir
Sementara itu, Caritem tidak menyangka rumahnya akan dibangun Kapolres Arif Fajarudin. Dia mengaku gembira adanya kepedulian kepada dirinya. Karena sejak robohnya rumah, dia pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi ekonomi yang tak mencukupi.
“Terima kasih Pak Polisi yang mau membangun rumah saya, ” isak Caritem.
Seperti diketahui, bencana banjir yang melanda empat desa di Kecamatan Patrol seperti Desa Limpas, Sukahaji, Patrol dan Bugel. Banjir telah merendam ribuan rumah milik warga. peristiwa itu terjadi akibat luapan DAS Panggang Welut yang terajadi pada Minggu(4/2/2018) lalum hingga menyebabkan beberapa rumah ambruk.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/dermayon/1413-ribuan-rumah-wilayah-kecamatan-patrol-terendam