INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua DPC Partai Demokrat, Kabupaten Indramayu, Nico Antonio, memastikan pihaknya beserta pengurus dan Bacaleg Partai Demokrat se Kabupaten Indramayu siap mengawal pidato politik Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi konstelasi politik dan keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Pidato politik Ketum AHY yang diselenggarakan secara during tersebut, disaksikan secara langsung di Halaman Sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu Jalan Pasar Baru, diikuti oleh seluruh pengurus DPC, DPAC dan para Bacaleg se Kabupaten Indramayu, Jumat 14 Juli 2023.
Menurutnya, DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu akan terus mengawal kebijakan pemerintah dari tingkat pusat, propinsi maupun daerah. Hal itu dilakukan seiring dengan penilaian DPP Partai Demokrat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo selama ini.
“Pada kontek nasional, arahan Ketua Umum yang disampaikan sudah sesuai kajian dan fakta yang terjadi selama ini di Indonesia, ” tutur Nico kepada Fokuspantura.com, Sabtu 15 Juli 2023.
Oleh karenanya, arahan Ketum AHY menjadi tolok ukur bagi kader partai di daerah yang sudah menyaksikan secara langsung terhadap penilaian kinerja pemerintah dan kondisi politik kekinian di Indonesia.
“Prinsipnya setelah kita pengurus lartai didaerah menyaksikan pidato politik Ketum AHY wajib untuk disosialisasikan kepada infrastruktur partai dan masyarakat Kabupaten Indramayu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan bahwa ia mendengar kekhawatiran sejumlah kalangan mengenai perubahan.
Pasalnya, frase perubahan seolah diartikan sebagai upaya untuk mengganti secara total, apa yang sudah ada. Namun pandangan tersebut sangat berbeda dengan putra mantan Presiden SBY ini.
“Kebijakan dan tatanan yang sudah baik, akan kita pertahankan. Kita lanjutkan. Dan kita bersyukur, karena banyak yang telah dihasilkan oleh para pemimpin bangsa, sejak Indonesia merdeka,” ujar AHY, dalam pidato politik yang disampaikan itu.
Tatanan dan hal-hal baik, yang diwariskan oleh Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo, menurut AHY harus kita pertahankan.
“Adapun yang belum baik, tentu harus kita evaluasi, dan kita perbaiki. Inilah elemen kesinambungan, dalam sebuah proses perubahan. Tidak perlu diperdebatkan lagi. Dengan pemikiran itu, meski Partai Demokrat mengusung agenda perubahan, tidak berarti kami menihilkan apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi selama ini,” AHY menjelaskan.
Sebaliknya, lanjutnya AHY, Partai Demokrat justru menyampaikan penghargaan kepada pemerintah, atas semua kerja kerasnya.
“Kami yakin, Presiden Jokowi dan pemerintahannya, ingin berbuat yang terbaik. Kami mendoakan, kelak Presiden Jokowi, bisa mengakhiri masa bhaktinya dengan baik” ujar AHY.
Namun, Partai Demokrat memang memiliki sejumlah cara pandang, dan pilihan kebijakan yang berbeda dengan apa yang dilakukan oleh pemerintahan sekarang.
“Karenanya, kami menawarkan pendekatan dan kebijakan yang berbeda, kepada rakyat Indonesia; yang kami pandang tepat, untuk dijalankan pasca pemerintahan Presiden Jokowi mendatang,” terang AHY.