INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),– Silaturahmi antara Alim Ulama Asysyahadatain dengan ratusan pengurus Asysyahadatain dari Indramayu, Kabupaten/Kota Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Subang, Minggu (16/7/2017), di Blok Klampean, Desa Segeran Lor, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berjalan lancar.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul.09.00 pagi hingga pukul 16.00 sore itu, mendepankan agenda Bedah Kitab Adillah dan Dialog antara jamaah, pengurus dengan tokoh-tokoh ulama Asysyahadatain.
Dikatakan ketua panitia, Habib Luthfi Yahya, kalau kegiatan Bedah Kitab Adillah dan Dialog antara jamaah, pengurus dengan tokoh-tokoh ulama Asysyahadatain ini, adalah yang ke – 3 kalinya. Setelah sebelumnya berlangsung di Desa Sibuntu, Kecamatan Astanajapura, Cirebon, dan Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Cirebon.
Hadir sebagai narasumber dan pembicara dalam Bedah Kitab Adillah ini, antaranya Ketua Ketua Jamaah Asysyahadatain DPW Jawa Barat, Muhammad Yahya, MS.i, DR. Amirudin, Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cirebon, KH. Zaenal Abidin (tokoh dan ilmuan Asysayahadatain), KH. Zaenal Muttaqien, Pengurus Buchori dari Desa Sumba Keling, Kecamatan Pancalang, Cirebon.
Menurut Muhammad Yahya, M.Si, bahwa bedah kitab Adillah yang diteruskan dengan dialog ini sebagai upaya mensosialisasikan, membahas untuk kemudian disempurnakan menjadi “pedoman komprehensif” bagi Jamaah Asysahadatain.
“Oleh sebab itu pada saat acara dialog, nara sumber berupaya semaksimal mungkin menggunakan dialektika awam, agar mudah difahami jamaah yang rata-rata berasal dari masyarakat biasa. Apalagi ini berhubungan dengan tntunan agama, jadi nara sumber harus mampu melempar dan menyerap apa yang menjadi keragu-raguan jamaah, khususnya yang telah tertuang di Kitab Adillah ini,” jelas Ketua Asysyahadatain Kabupaten Indramayu itu. (acep syahril)