INDRAMAYU, (Fokuspantura.com), – Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak akan dihelat pada 13 Desember 2017, Rabu besok. Salah satu desa yang menggelar pilwu yakni Desa Singkerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Ada yang berbeda di desa tersebut terutama hari ini, Selasa (12/12) yakni di hari tenang.
Pantauan dilapangan, suasana di desa Singakerta berbeda dengan desa-desa lainnya yang juga menggelar pemilihan kuwu. Di Desa Singekerta ini terlihat mencekam. Disetiap gang-gang, ditutup oleh pendukung atau simpatisan dari masing-masing calon kuwu.
Hampir disetiap gang, dijaga oleh pemuda yang berjumlah lebih dari 5 orang. Masyarakat yang bukan berasal dari blok tersebut yang hendak masuk, dihentikan dan tidak diperkenankan untuk masuk.
Sementara Camat Krangkeng, Drs. H. Masroni mengatakan, situasi seperti itu bukan saja di desa Singakerta tetapi juga didesa-desa lain di Kecamatan Krangkeng yang menyelenggarakan pemilihan kuwu. Penutupan disetiap gang itu dilakukannya untuk mengantisipasi adanya gangguan dari orang yang tidak bertanggung jawab.
“Ditakutkan ada oknum yang tidak bertanggung jawab masuk dengan alasan bertemu saudara tetapi malah sengaja mengumpulkan surat suara”, ucapnya.
Masroni menambahkan, antisipasi seperti itu tidak lain untuk menjaga kondusifitas daerah atau desa dalam melaksanakan pemilihan kuwu.
“Jangan sampai keributan terjadi. Kami hanya ingin Pelaksanaan pemilihan kuwu di Kecamatan Krangkeng tetap aman, tentram dan nyaman,” pintanya.
Hal yang sama juga terjadi di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, akses masuk jalan menuju pemukiman desa ditutup sementara untuk mengantisipasi masuknya orang luar desa yang akan melakukan hal-hal merugikan pelaksanaan Pilwu serentak. Tampak anggota timses nomor urut dua berjaga-jaga untuk melakukan antisipasi kerawanan jelang pelaksanaan Pilwu besok.
Terkait