PolitikIndo Barometer : Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli Deddy Mizwar

Indo Barometer : Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli Deddy Mizwar

BANDUNG, (Fokuspantura.com).- Hasil penelitian dan survei Indo Barometer terhadap empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang dilakukan pada Januri 2018 kemarin, pasangan calon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) masih unggul menyalip pasangan calon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM), sedangkan dua pasangan lainnya yaitu Hasanuddin-Anton Charliyan(Hasanah) dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (ASyik) terlihat jauh menyusul kedua pasangan tersebut. 

Peneliti Indo Barometer, Asep Saepudin, mengungkapkan berdasarkan hasil survey elektabilitas para calon gubernur Jawa Barat (pertanyaan tertutup) pada Januari 2018 M. Ridwan Kamil unggul dengan dukungan sebesar (49.5%). Kemudian Deddy Mizwar (27.1%), TB. Hasanuddin (1.1%), dan Sudrajat (0.8%). Pemilih yang menyatakan tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab(21.5%).

Elektabilitas para calon wakil gubernur Jawa Barat (pertanyaan tertutup) pada Januari 2018, Dedi Mulyadi memperoleh dukungan sebesar (27.3%), Uu Ruzhanul Ulum (23.1%), Anton Charliyan (2.1%), dan Ahmad Syaikhu (0.9%). Pemilih yang menyatakan tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab(46.6%).

Elektabilitas pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (pertanyaan tertutup) pada Januari 2018 menempatkan posisi pasangan M. Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan dukungan sebesar (44.8%). Disusul pasangan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi (27.9%), pasangan TB. Hasanuddin – Anton Charliyan (1%), dan pasangan Sudrajat – Ahmad Syaikhu (0.9%). Tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (25.4%).

“Pada saat survei ini dilaksanakan 2 paslon yang paling berpeluang memenangkan pilgub Jawa Barat adalah RK-Uu dan Demiz-Demul. Posisi RK – Uu dan 2DM jauh di atas Sudrajat-Syaikhu dan Hasan – Anton. Hal ini  disebabkan karena pengenalan dan kesukaan pada 2 paslon ini yang masih di bawah paslon lain, “ujar Asep di Savoy Homann Bidakara, Jalan Asia afrika, Kota Bandung, Selasa (13/2/2018).

Untuk posisi calon gubernur, elektabilitas M. Ridwan Kamil masih lebih unggul daripada Deddy Mizwar, karena M. Ridwan Kamil lebih disukai. Di sisi lain kepuasan pada Deddy Mizwar sebagai wakil gubernur incumbent di bawah50%. Untuk posisi calon wakil gubernur, elektabilitas Dedi Mulyadi masih di atas Uu Ruzhanul Ulum. 

“Walau keunggulan Dedi Mulyadi belum mampu mendongrak suara paslon Demiz- Demul. Di sisi lain rendahnya pengenalan Uu Ruzhanul Ulum berakibat pada turunnya suara M. Ridwan Kamil sebagaimana terlihat dari perbedaan elektabilitas jika sendiri dibandingkan berpasangan, “ujar Asep. 

Menurutnya, kendati pelaksanaan Pilgub ini masih berselang selama 4 bulan kedepan, bisa diprediksi dinamika dukungan dan perilaku pemilih akan mengalami perubahan.

“Apakah pasangan RINDU dan 2DM akan tetap unggul? Atau pasangan Sudrajat-Syaikhu dan pasangan TB Hasanuddin-Anton bisa mengejar?kita saksikan pada survei, berikutnya,” tuturnya. 

Survei dilaksanakan pada tanggal 20 – 23 Januari 2018 dengan jumlah responden sebanyak 800 orang, margin of error ± 3.46%, pada tingkat kepercayaan 95%. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sample, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Ia menambahkan, dukungan partai politik, elektabilitas pasangan keempat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (pertanyaan tertutup) pasangan M. Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum (Nasdem, PPP, PKB, Hanura) tetap unggul dengan dukungan (44.6%). Disusul pasangan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi (Golkar, Demokrat) (26.5%), pasangan Sudrajat – Ahmad Syaikhu (Gerindra, PKS, PAN) (1%), dan pasangan TB Hasanuddin – Anton Charliyan (PDI Perjuangan) (1%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (26.9%).

“Dukungan partai belum berdampak signifikan. Ini terlihat dari tidak adanya perbedaan signifikan elektabilitas paslon bila dibandingkan dalam 2 jenis pertanyaan, yakni pilihan paslon tanpa menyebut parpol pendukung dan bila disebutkan nama-nama parpol, pendukung, ” tutur Asep. 

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum optimis jika hasil survei yang sudah dilakukan Indo Barometer dilakukan secara obyektif dan akan terus mendapat sambutan dari seluruh masyarakat Jawa barat untuk bersama mengusung pasangan Rindu ini menjadi pilihan rakyat Jawa Barat.

“Semoga hasil survei ini adalah keinginan masyarakat Jawa Barat, kami terus lakukan silaturrahmi dan sosialisasi kepada masyarakat Jawa Barat,”ungkapnya dalam pesan singkat.

Sementara itu, KPUD Jawa Barat telah menetapkan nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 yakni nomor urut 1. Pasangan M. Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum, (RINDU), nomor urut 2. TB Hasanuddin – Anton Charliyan(HASANAH). nomor Urut 3. Pasangan Sudrajat – Ahmad Syaikhu (ASYIK) dan nomor urut 4, Pasangan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi (DM2)

ads

Baca Juga
Related

LPBH NU Jabar Turunkan Tim Investigasi

BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Pasca peristiwa penganiayaan yang menimpa Ketua Jam’iyyah Ahlith Thariqah...

Kemenkes Rekomendasikan Dua RS Indramayu Layani BPJS

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kementrian Kesehatan RI telah merekomendasikan 165 Rumah Sakit...

Tanggapi Issu Pembangunan Infrastruktur, Bupati Indramayu Pimpin Ratas

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengadakan rapat terbatas (Ratas)...

Kecamatan Sukra dan Patrol Terima Bantuan CSR PT PLN

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- PT. PLN Jawa Bagian Tengah (JBT) I dan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu