SUBANG,(Fokuspantura.com),– Maraknya tindak kekerasan, tawuran pelajar dan pergaulan bebas dikalangan pelajar saat ini, tidak lepas dari kurangnya pendidikan moral, akhlak dan etika pada peserta didik. Demikian dikatakan Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih di sela-sela kegiatan Halal bi Halal keluarga nesar PGRI Kecamatan Pabuaran, Rabu (26/7/2017) di Aula PGRI Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Menurut Imas, guru sebagai motor penggerak utama pendidikan dan kecerdasan generasi bangsa harus mampu membentuk generasi muda yang unggul,
“Manusia unggul itukan manusia berakhlak mulia, memiliki moral dan etika yang baik,” kata Imas Aryumningsih.
Imas minta kepada seluruh tenaga pendidik dikabupaten Subang, agar iklas membangun dan mendidik generasi penerus Kabupaten Subang.
“Tidak ada manusia yang pandai jika tidak ada guru, maka dari itu butuh keiklasan dari guru dalam mendidik generasi Subang ini,” tandasnya,
Dikatakan Imas, saat ini tak bisa dipunkiri kalau semangat juang tenaga pendidik kita mulai kendur, dan itu karena minimnya kesejahteraan bagi pendidik khususnya guru honorer dan Sukwan.
Namun Imas berjanji akan terus mengupayakan Kesejahteraan guru Sukwan serta honorer ini, “kita akan terus berusaha mengupayakan kesejahteraan para pendidik, agar para pendidik khususnya guru honorer dan Sukwan bisa hidup layak,” katanya.
Sementara Camat Pabuaran, Dikdik Solihin minta agar para kades dan kepala sekolah di Pabuaran tetap Kompak dan solid dalam memperhatika masalah pendidikan di wilayah kerja mereka.
“Saya minta kades dan kepala sekolah serta para pendidik dikecamatan Pabuaran agar bisa kompak dalam membangun pendidikan diwilayah kecamatan Pabuaran,” katanya.
Tanpa adanya kekompakan dan kerjasama antara kepala sekolah, pendidik dan kepala pemerintahan diwilayah sekolah tersebut, niscaya sulit untuk membangun pendidikan yang merata dan adil disetiap desa,” ujarnya. (Ahya Nurdin)