KERTASEMAYA,(Fokuspantura.com),- Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah secara resmi membuka Kantor Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Sabtu(10/11/2018).
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Kantor Desa Tulungagung secara resmi saya buka,” ucap Anna disela – sela acara.
Ia menitipkan kepada seluruh warga masyarakat Desa Tulungagung, untuk menjaga dan merawat bangunan yang sangat megah tersebut, karena merawat jauh lebih sulit dari pada membangun.
“Yang paling berat itu pemeliharaannya, membangun hanya sekali, tapi pemeliharaan bertahun – tahun, tolong dijaga bangunan megah ini dengan baik,” tuturnya.
Seiring dengan kondisi bangunan megah dengan anggaran miliaran tanpa bantuan dari APBD Indramayu, Anna berharap dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan baik ditunjang oleh SDM perangkat desa yang baik pula.
“Dengan kantor yang megah ini, saya berharap pelayanan untuk masyarakat semakin semangat, dengan kantoir semegah ini pelayanan semakin bagus, pelayanan pun jangan dipersulit, sehingga bangunan megah pelayanan semakin baik pula,”imbuhnya.
Camat Kertasemaya, Ade Wibowo mengatakan dengan telah diresmikannya kantor Kuwu Tulungagung, diharapkan kinerja kuwu dan pamong meningkat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dalam memberikan pelayanan sebisa mungkin di kantor desa agar masyarakat tahu, jika gedung kantor desa sebagai ajang silaturahmi pamong dan masyarakat.”tuturnya.
Ia juga berharap kedepan, Kantor Desa Tulungagung mampu merubah image yang terjadi selama ini jika kuwu selalu bawa stempel seolah tak punya sekretariat desa atau kantor menetap. Mengingat saat ini sudah memiliki kantor yang representatif untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
“Semuanya sekarang pelayanan ada di kantor desa. Kantor desa bisa dijadikan contoh bahwa dengan PAD dan swadaya bisa bangun kantor yang representatif,”tuturnya.
Sementara itu, Kuwu Tulungagung, Hj. Hartini mengungkapkan, kantor Desa Tulungagung dibangun dalam kurun waktu sekitar lima bulan dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,3 miliar. Pendapatan anggaran tersebut diperoleh dari Bantuan APBD Propinsi Jawa Barat, Pendapatan Asli Desa berupa sektor pengelolaan pasar desa dan sebagain perhiasan yang dimilikinya.
“Saat ini masih punya hutang sekitar Rp200 juta,”tuturnya.
Saat ditanya, apa yang mendorong dirinya membangun kantor desa seperti miniatur istana negara, ia menegaskan upaya itu dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat jika aset pemerintah desa ini menjadi pusat perhatian serius dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat akan dapat terwujud jika sudah ada keberanian dan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin.
“Bisa dibayangkan, membangun semegah ini dengan assesoris didalamnya juga yang super lux bukan pekerjaan dan kebijakan mudah,”timpalnya.
Ia juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Tulungagung yang telah mendukung secara bersama-sama, sehingga Kantor Desa Tulungagung secara resmi di buka Bupati Indramayu.
Hadir pada kesempatan itu, mantan Bupati Indramayu H.Irianto MS Syafiudin, Jajaran Muspika Kecamatan Kertasemaya serta tamu undangan. Acara peresmian Kantor Desa Tulungagung dihibur oleh pentas Anika Nada Group dari Cirebon
