banner 728x250

Lapas Indramayu Terima 30 Napi Pindahan

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sejumlah narapidana dari berbagai daerah di Jabar dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Indramayu. Hal itudilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusuhan akibat semakin sesaknya kondisi lapas.

“Ada penambahan 30 narapidana,di Lapas Indramayu” kata Kepala Lapas Kelas II B Indramayu, Sulistyadi, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/10/2017).

Narapidana pindahan itu berasal dari berbagai kasus seperti narkoba dan kriminal lainnya. Selain itu, adapula dua narapidana yang tersangkut kasus terorisme.

Ia mengatakan, pemindahan narapidana tersebut dilakukan dengan sejumlah alasan. Untuk pindahan narapidana dari Majalengka, alasannya disebabkan bangunan Lapas di Majalengka sedang direnovasi.

Penitipan narapidana dari lapas lain, kata Sulistyadi merupakan hal biasa. Saat ada lapas yang membutuhkan bantuan, maka bisa dibantu oleh lapas lainnya. “Saling membantu setiap lapas,” ucap Sulistyadi.

Penambahan narapidana tersebut menambah jumlah penghuni di lapas Indramayu. Apalagi sebelum penambahan, kapasitas lapas sudah overload.

Menurutnya, saat ini Lapas Kelas II B Indramayu menampung sebanyak 632 narapidana. Jumlah tersebut jauh dari jumlah ideal kapasitas lapas Indramayu yang hanya 380 narapidana saja.

Penambahan narapidana itu memang telah memberikan dampak bagi lapas, terutama masalah keamanan. Apalagi, saat ini, lapas sangat kekurangan petugas keamanan.

ia menambahkan, perbandingan jumlah sipir dan narapidana saat ini 1:100. Padahal, idealnya satu sipir hanya mengawasi sebanyak 25 narapidana saja. Namun demikian, ia menjamin tidak ada pengurangan pelayanan dan akan dilaksanakan secara optimal.

Untuk menambal kekurangan petugas,kata dia, pengamanan petugas lapas dibantu oleh petugas kepolisian. Sejumlah polisi disiagakan di lapas guna mengantisipasi timbulnya kerusuhan.

Selain itu, upaya antisipasi lain yakni dengan menggencarkan pembinaan terutama keagamaan. Setiap hari  para narapidana diberikan siraman rohani.

“Ada dari kantor agama, PBNU, polisi dan lain-lain. Ada juga program kejar paket dari dinas pendidikan,” ucap Sulistyadi.

Sementara itu, kegiatan siraman rohani kepada  para warga binaan Lapas Indramayu itu di antaranya dilakukan oleh jaajaran Satlantas Polres Indramayu.

“Dengan kegiatan tersebut kami berharap agar (narapidana) bisa kembali sebagai manusia yang taat terhadap aturan agama dan negara sehingga bisa diterima kembali oleh lingkungan dan  masyarakat,” tandas  Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu