INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sebanyak 19 pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyatakan mundur dari posisi jabatan pengurus dengan alasan menganggap Partai Demokrat sudah tidak demokratis.
Penyerahan surat pengunduran diri tersebut disampaikan 19 pengurus PAC di Sekretariat DPC Partai Demokrat, Jalan Pasar Baru Indramayu, Minggu 30 Oktober 2022 kemarin.
Kordinator Pengurus PAC Partai Demokrat, Taufik Hadi Sutrisno, mengatakan, 19 pengurus PAC yang menyatakan mundur dari keanggotaan partai berlogo Mercy ini, karena dinilai partai tersebut sudah tidak demokratis. Hal itu imbas dari proses pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) yang diselenggaran belum lama ini di Bandung.
FOKUS BACA INI JUGA : Dipecat Sepihak, Delapan PAC Demokrat Mengadu ke Mahkamah Partai
Ia meminta Ketua DPC Partai Demokrat, Niko Antonio agar dapat menerima menyerahan surat pengunduran diri dirinya dan 19 pengurus PAC Partai Demokrat, kendati hanya diterima oleh Ketua BPOKK Partai Demokrat Kabupaten Indramayu.
“Mohon kesediaan yang terhormat bapak Niko untuk menerima kehadiran kami bersama beberapa kader dan 19 pac di Kantor DPC yang bapak pimpin,” kata Opik dalam rilis yang diterima.
Alasan keluar dari Partai Demokrat, kata Opik, karena merasa sudah tidak demokratis di tubuh partai Demokrat serta sikap arogansi dan kesombongan Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat dalam melaksanakan Muscab, dengan menghalalkan segala cara untuk memenangkan orang yang diinginkan.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Niko Antonio, menegasakan, jika beberapa orang yang mengaku kader dan Pengurus PAC Partai Demokrat dan sudah menyerahkan pengunduran diri ke pengrus DPC, tak perlu ditanggapi berlebihan karena sikap itu merupakan hak seseorang.
Namun dirinya sangat meyakini, jika komposisi kepengurusan PAC yang tersebar di 31 Kecamatan tetap solid dan siap untuk memenangkan perolehan suara pada Pemilu 2024 nanti. Artinya, klaim kepengurusan PAC yang menyatakan mundur bukanlah personal kepengurusan partai yang saat ini sudah masuk dalam struktur kepengurusan sah yang diterbitkan oleh partai.
“Data kepengurusan PAC kami sudah terdaftar ke dalam Sipol KPU Indramayu, jadi kami masih solid, kompak dan siap memenangkan Partai Demokrat pada pemilu mendatang termasuk berjuang untuk AHY Presiden,” kata Niko saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 1 Niopember 2022.
Niko mengaku dirinya memiliki data valid, jika beberapa nama yang secara publikasi mengaku kader Partai Demokrat dan menyatakan mundur sesungguhnya sudah memiliki KTA partai lain bahkan nama tersebut memang bukan kader Partai Demokrat.
“Jadi artinya apa ? wong bukan kader partai kita dan itu bias dibuktikan,” pungkas Niko sambil menunjukkan foto KTA yang mengikuti aksi pengunduran diri kemarin.