INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Buntut keregangan antar warga Desa Segeran Lor, Kecamatan Juntinyuat dengan warga Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder pasca insiden pengeroyokan menyebabkan salah satu warga meninggal dunia masih memanas. Kendati aparat pemerintah setempat dan warga sudah dipertemukan untuk negosiasi namun tampaknya belum ada kepuasan, menyebabkan massa gabungan dari Desa Segeran Lor dan Segeran Kidul dibubarkan paksa oleh aparat gabungan.
Informasi yang dapat dihimpun, Rabu,(13/1/2021), petugas gabungan melibatkan personil Polres Indramayu, Koramil Juntinyuat dan Karangampel melakukan pembubaran massa gabungan dari Desa Segeran Lor dan Desa Segeran Kidul yang diduga akan melakukan penyerangan balasan pasca terjadinya penganiayaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Cangkingan Blok. Karanganyar, Kecamatan Kedokanbunder.
Antisipasi dan pencegahan preventif dari aparat gabungan tersebut, mengingat massa dari dua desa kerap melakukan penyerangan ke wilayah Desa Cangkingan, namun beberapa kali dihadang aparat. Situasi sepanjang jalan Desa Segeran Kidul, tempatnya di Pertigaan jalan Desa Segeran Kidul, Blok Salwan, Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu saat itu, terlihat ratusan warga masyarakat tampak siaga, diduga kerumunan warga itu akan melakukan penyerangan lanjutan atas kebuntuan keinginan yang belum tercapai. Beruntung kesigapan aparat gabungam dapat dilakukan tindakan terukur dengan upaya pembubaran masa gabungan dua Desa sekitar pukul 21.40 wib.
BACA JUGA : Cemburu Berujung Maut, Dua Pelaku Menyerahkan Diri
Giat petugas gabungan tersebut dipimpin langsung Kabag Ops Polres Indramayu, Kompol I Wayan Suarjana didampingi Kasat Intelkam Polres Indramayu AKP Iwan Rastiwan, Camat Juntinyuat, M. Nurul Huda, Kasat Sabhara Polres Indramayu IPTU Prapto, Kapolsek Juntinyuat Iptu Dedi Wahyudi, Kapolsek Kedokanbunder Ipda Trio, Danramil Juntinyuat Kapten Inf Nariman, Danramil Karangampel Kapten Arh Basori Berikut Gabungan Polsek setempat.
Masa Gabungan Desa Segeran Lor dan Desa Segeran Kidul dapat membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumah masing-masing dengan situasi kondusif.
BACA JUGA : Dampak Satu Tewas, Dua Desa di Indramayu Nyaris Tawuran
Sejauh ini pihak penyidik Polres Indramayu terus melakukan pendalam atas kasus yang meregang nyawa satu orang guna mengungkap kemungkinan tersangka lain dari hasil pendalaman dan penyelidikan di lapangan.
Sumber menyebutkan, pengeroyokan yang menyebabkan salah satu warga Desa Segeran Lor meninggal dunia sebenarnya bermula dari peristiwa malam pergantian tahun baru yang tidak terekspos media. Perkembangan infomasi kronologis berbuntut reaksi warga Desa Segeran ini menjadi bahan penyidik Polres Indramayu untuk mengungkap fakta yang sebenarnya dengan melakukan pemeriksaan saksi warga yang siap untuk menjelaskan duduk permasalah sejak awal.
“Polisi bisa mendalami dari korban satunya yang masih menjalani perawatan, termasuk warga lain yang siap bersaksi,” tutur sumber menjelaskan.