PolitikToto Sucartono Tepis Keretakan dengan Parpol, PDIP Siap Berkompetisi.

Toto Sucartono Tepis Keretakan dengan Parpol, PDIP Siap Berkompetisi.

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bakal Calon Bupati Indramayu,Toto Sucartono menepis tuduhan atas pilihan dirinya maju mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu pada Pilkada 23 September 2020 nanti, lewat jalur independen akibat komunikasi politik dengan partai politik buruk.

Pria yang dulu berpasangan dengan Rasta Wiguna pada Pilkada 2015 silam, diusung oleh PDI Perjuangan, PKB dan Partai Nasdem, mengklaim hubungannya dengan partai politik yang mengusungnya dulu, saat ini baik – baik saja.

“Saya sangat welcome tidak ada skat dan tidak ada konflik, komunikasi kami baik baik saja dengan partai politik termasuk dengan PDIP,”kata Toto usai kegiatan jalan santai sehat kemarin.

Toto menegaskan, hubungan dirinya dengan PDIP sebetulnya tidak ada masalah apa apa, bahkan didalam tubuh partai pemenang Pileg 2019 secara nasional itu, Toto menegaskan banyak kawan pengurus didalamnya baik di daerah maupun di pusat.

Oleh karenanya, dinamika komunikasi politik yang selama ini dibangun, tidak akan menimbulkan keretakan dari sebuah persahabatan, termasuk bagaimana sikap teman – teman partai yang menghargai makna demokratisasi yang saat ini dibangun.

“Kalau temen temen di PDIP kecewa dengan saya mengambil sikap di Independen, atau ada tempo hari anak saya di partai yang nuansa agama itu menurut saya didalam demokrasi sah sah saja dan teman – teman di PDIP terbuka. Tidak ada keretakan,”timpa Toto menjawab pertanyaan wartawan.

Sebagai sosok yang berjiwa besar, Toto, memilih komunikasi sinergi sebagai fatsun dalam menjalankan visi dan misi nanti jika terpilih sebagai Bupati Indramayu lewat jalur independen, akan terus dibangun termasuk saat ini, maupun dimasa – masa bagaimana berlomba mencari simpati rakyat Indramayu.

“Kalaupun komunikasinya itu dianggap buruk oleh beliau – beliau yang menyampaikan itu, sah sah saja karena bukan kapasitas saya mengatakan buruk atau baik.

Ia menambahkan, jika selama ini tidak ada masalah apapun, baik dengan kawan PDIP, PKB maupun partai lain.

“Bahkan dengan Gerindra saya datang, dengan ketua DPC-nya mohon maaf atas apresiasinya, saya memilih jalur rakyat,” pungkas Toto.

Sementara itu. Sekretaris BP Pemilu DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Indramayu, Nanang K Mahasastra, mengatakan, mencalonkan diri dalam pilkada lewat jalur partai politik maupun independen itu konstitusional dan punya nilai politik yang sama.

Terkait muncul Toto Sucartono dalam meramaikan Pilkada Indramayu 2020 mendatang, sebagai partai politik,tentu PDI Perjuangan Indramayu sudah siap menghadapi berbagai dinamika yang akan terjadi.

“Termasuk jika memang Toto Sucartono lolos menjadi calon dari jalur independen, partai harus siap menghadapi dua atau tiga pasang calon,” tutur Wakil Sekretrais PDI Perjuangan Indramayu ini.

Meski dalam format politik, PDI Perjuangan masih terus berupaya terjadi koalisi besar yang akan melawan partai Petahana secara head to head. Akan tetapi tidak ada ganjalan secara psikologis dan politik dengan munculnya Toto Sucartono dan banyaknya bakal calon yang muncul dalam ruang publik, justru memberikan banyak alternatif pilihan bagi masyrakat, dan ini indikator bahwa mayoritas masyarakat sudah berkehandak atas perubahan.

“Bahkan bisa kami tekankan PDIP tidak akan berkoalisi dengan Golkar,” pungkasnya.

ads

Baca Juga
Related

Pemda Indramayu Bangun Kembali SMPN 2 Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, akan melakukan langkah kongkret...

13 Tahun Bekerja di Kuwait, TKW Asal Indramayu Tak Bisa Pulang

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Perjuangan pahlawan devisa negara sebagai Tenaga Kerja Wanita...

Staf KPU Indramayu Positif Covid-19, Aktivitas Masih Normal

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu...

Peringati Hari Kartini, Guru Paud Gelar Aneka Lomba

PATROL, (Fokuspantura.com),- Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dibulan April...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu