PolitikFokus ParlemenTiga Sektor Vital Menjadi Perhatian Pemkab Indramayu Kedepan

Tiga Sektor Vital Menjadi Perhatian Pemkab Indramayu Kedepan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kabupaten Indramayu selama ini terkenal dengan pensuplai pangan terbesar di Jawa Barat dengan capaian produksi padi 1,8 juta ton.

Bahkan, bukan hanya sektor pangan, Kabupaten Indramayu juga menjadi pensuplai hasil tangkapan ikan terbesar di Jawa Barat.

Kondisi tersebut, jika dikelola secara baik dan benar, akan dapat memberikan insentif bagi peningkatan daya beli masyarakat.

“Tiga Sektor itu, hasil pangan, hasil tangkapan ikan dan daya beli harus menjadi perhatian serius karena sangat vital,” ungkap Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Kasan Basari.

Prestasi Pemkab Indramayu dengan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pertanian, hendaknya dapat diimbangi dengan peran Pemda dalam memperhatikan nasib para petani dan nelayan yang masih belum tersentuh secara maksimal.

Kasan berharap, seiring dengan target produksi padi tahun 2023 ini sebanyak 2 juta ton dan terus meningkatnya PAD sektor tangkapan ikan harus menjadi perhatian serius Pemkab Indramayu dalam memberikan perhatian kepada masyarakat petani dan nelayan.

“Fokus pada dua persoalan dasar masyarakat maka akan tercipta sebuah keberhasilan pemerintah daerah,” pungkasnya. (Red)

ads

Baca Juga
Related

1.169 Alat Penangkapan Ikan Diterima Nelayan Pantura

KOTA CIREBON ,(Fokuspantura.com),- Kementerian Kelautan dan Perikanan RI menyerahkan...

LPJK Lodra Kritik Kinerja Inspektorat Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Lembaga Pengawasan Jasa Kontruksi (LPJK) Lodra Kabupaten Indramayu,...

Tiga Lokasi Penyekatan Lantas Dilakukan Test Swab Antigen

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Guna memutus penyebaran Covid-19 pada situasi arus balik...

Jelang Ramadhan, Siltap dan Dana Desa Tak Kunjung Cair

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ribuan perangkat desa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu