INDRAMAYU,(Fokuspantura.com), – Petugas Kepolisian Resort Indramayu, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ke sumur warga yang diduga tercemar minyak dengan mengambil sample air sumur di Desa Kedokan Agung, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Senin (21/08/2017).
Kapolres Indramayu, AKBP. Arif Fajarudin melalui Kasat Intel AKP. Sudiro mengatakan, terdapat dua sumur yang airnya diduga tercemar minyak. Selain milik SPBU, juga milik warga.
“Secara manual, air sumur itu memang berbau BBM. Namun jenis minyaknya apa serta sumbernya dari mana bisa sampai mengalir ke sumur, nanti nunggu tim ahli Pertamina”, ucapnya.
Selain memasang police line, Sudiro juga meminta pengelola SPBU untuk menutup kedua sumur itu dengan seng. Polisi juga menghimbau kepada warga yang melintasi sumur tersebut dengan motor, agar dimatikan mesin kendaraannya.
“Sumur warga itu posisinya berada di pinggir gang, jadi kalau ditutup jalannya warga tidak bisa keluar masuk rumah pakai motor. Karena jalan tersebut merupakan akses satu-satunya warga setempat”, terangnya.
Sudiro menambahkan, polisi juga menutup SPBU tersebut sampai mendapatkan jawaban dari pertamina terkait sumber minyak yang mencemari sumur warga tersebut.
“Kalau untuk kebutuhan warga yang biasa menggunakan air sumur itu akan difasilitasi oleh pihak SPBU dengan menggunakan selang”, tandasnya. (Abdul Jaelani).
