INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kontingen atlet Pekan Paralimpic Pelajar Daerah (Peparpeda) II 2018 Propinsi Jawa Barat dari Kabupaten Indramayu, telah membawa harum nama daerah dengan raihan prestasi peringkat ke-14 dengan memperoleh 1 emas, 4 perak dan 2 perunggu.
Ketua National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Kabupaten Indramayu, Suprayitno mengatakan raihan kali ini mengalami penurunan. Pada Peparpeda sebelumnya, kontingen Kota Mangga meraih peringkat ke-7, dengan meraih 6 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu.
Pada Peparpeda II 2018, sambung Yitno pihaknya mengirimkan 9 atlet dan mengikuti dua cabang olahraga (cabor) dari empat cabor yang dipertandingkan yakni cabor renang dan atletik. Sementara ke empat cabor yang dipertandingkan meliputi cabor badminton, catur, atletik dan cabor renang.
“Dari dua cabor yang diikuti, atlet Indramayu meraih 7 medali dengan perincian 1 emas, 4 perak dan 2 perunggu,” kata dia ketika dihubungi di Sekretariat NPCI Kabupaten Indramayu di kompleks Gor Singalodra, Rabu (1/8/2018).
Menurnya 1 medali emas diraih Maesyaroh dalam nomor pertandingan tolak peluru, Abas Sukanda 1 perak nomor pertandingan tolak peluru, Devrrie 2 medali, satu perak dan satu perunggu nomor pertandingan lompat jauh dan lari 200 meter. Kemudian Rizky Ageng meraih 2 medali, 1 medali perak dan 1 perunggu, nomor pertandinganlompat jauh dan lari 200 meter dan M Saidul M satu medali perak dengan nomor pertandinganlari 200 meter.
Ia menegaskan, perolehan medali yang diraih kontingen Indramayu salahsatunya karena kurangnya dukungan dari Sekolah Luar Biasa (SLB) tempat mereka menuntut ilmu. Pasalnya saat anak didiknya diajak untuk berlatih namun tidak diberi ijin.
“Sejatinya, peluang atau potensi atlet pelajar paralimpic dari Indramayu sangat besar. Hanya saja karena kurangnya dukungan dari guru SLB yang notabene bukan orang Indramayu dan diduga kurang respon dalam bidang olahraga dampaknya potensi atlet pelajar paralimpik belum terangkat dan buntutnya perolehan medali kita anjlok,” tegasnya.
Jika saja guru-guru SLB merespon, pihaknya berkenyakinan atlet pelajar paralimpik dari Indramayu akan meraih lebih banyak medali.