INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sebanyak 48 Pondok pesantren di Jawa Barat, divisitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satunya Pesantren Progresif Segeran Juntinyuat Kabupaten Indramayu.
Tim juri Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Povinsi Jawa Barat melakukan visitasi di Pondok Pesantren Progresif RPK Ulfiyab Indramayu pimpinan Miftahul Fatah. Selasa, (20/12/2022).
Pesantren tersebut merupakan pesantren satu-satunya di Indramayu yang masuk dalam tahap III dalam ajang Program Apresiasi Juara 2022 untuk kategori pesantren.
Kedatangan tim juri iitu dalam rangka melihat secara dekat terkait keberadaan serta program unggulan yang dimiliki oleh Pesantren Progresif.
Salah satu juri Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Jabar, Moh. Erdi menjelaskan, dilakukannya visitasi ke pesantren itu karena sekarang ini marak berdiri pesantren yang bangunan bahkan santrinya tidak ada atau istilahnya pesantren fiktip.
Program Apresiasi Juara itu merupakan program yang diluncurkan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat untuk pesantren, masjid dan ulama yang ada di Jawa Barat yang proses pendaftarannya dilakukan secara online.
“Kami sangat mengapresiasi Pesantren Progresif ini. sebab usia pesantren ini masih baru tetapi luar biasa sekali progres perkembanganya. Pesantren ini memiliki keunikan tersendiri disamping nama pesantrennya yang tidak kearab -araban juga program pemberdayaan ekonomi pesantrennya adalah memproduksi sepatu. karena ini mungkin satu satunya pesantren di Jawa Barat yang pemberdayaan ekonomi pesantrennya adalah sepatu,” ujarnya.
“Kami bangga bisa melihat secara langsung produksi sepatu karya anak anak santri Progresif dan masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Sementara itu, pimpinan Pesantren Progresif Miftahul Fatah merasa bangga atas lolosnya pesantren progresif ke tahap III dalam ajang pesantren juara 2022. Dengan harapan, ajang Program Apresiasi Juara 2022 untuk kategori pesantren ini menjadi wasilah bagi kemajuan Pesantren Progresif kedepan.
“Kami mohon doanya dari semua elemen masyarakat Indramayu dan semuanya, agar pesantren progresif ini menjadi juara.” Pungkasnya.
Terkait