LPBH NU Jabar Turunkan Tim Investigasi

banner 120x600
BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Pasca peristiwa penganiayaan yang menimpa Ketua Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Kabupaten Indramayu, KH Farid Ashr Waddahr dan keluarganya kemarin. Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) Nahdlatul Ulama Propinsi Jawa Barat langsung menurunkan tim investigasi ke lapangan guna melakukan pendampingan dan advokasi sekaligus mengungkap fakta yang sebenarnya demi membantu korban dan keluarganya.
 
“Baru satu hari kami dilantik langsung dihadapkan pada kasus penganiayaan yang menimpa kiai NU, tapi kami sangat siap untuk membela kiai, ini adalah tugas mulia dan kami akan bekerja secara sungguh-sungguh demi menjalankan instruksi Ketua PWNU Jawa Barat,” ujar Ketua LPBH NU Propinsi Jawa Barat, Mahfudin.
 
Pengacara senior itu menyatakan, pihaknya akan melakukan berbagai langkah diantaranya membentuk tim pendampingan dan advokasi yang meliputi para pengacara NU yang handal.  
 
“Kami bergerak cepat hari ini langsung membentuk tim pendampingan dan advokasi kemudian turun ke Polres Indramayu dan berkoordinasi dengan Kapolres serta penyidik, setelah itu kami  membesuk korban di Pesantren An-Nur Desa Tegal Mulya Kecamatan Krangkeng-Indramayu. Kami memohon do’a serta dukungan dari semua pihak agar kasus ini segera terselesaikan,” pungkas Mahfudin.
 
FOKUS BACA INI JUGA : Ketua Jatman Indramayu Dianiaya
 
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, menghimbau kepada warga Nahdliyin untuk tidak menyebarkan foto dan video korban dan pelaku di medsos, karena mengandung unsur sadisisme dan untuk menjaga perasaan korban serta keluarganya.  
 
“Tolong hentikan penyebaran foto dan video di medsos, itu sangat tidak etis dan melanggar aturan, saya juga menghimbau kepada Nahdliyin di Jawa Barat untuk tenang, tidak terpengaruh dengan kabar yang beredar, biarkan tim LPBHNU bekerja secara professional dan kita berikan kepercaryaan kepada penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu