INDRAMAYU,(Fokuspnatura.com),- Ketua Komisi 3 DPRD Indramayu, Alam Sukmajaya mengungkapkan, keinginan Direksi PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu untuk menaikkan tarif dasar air sudah dibahas bersama anggota komisi 3 yang menjadi mitra kerja. Tetapi bentuk persetujuan itu bukan tanpa syarat yang harus dipenuhi dalam rangka meningkatkan tingkat kepercayaan pelayanan kepada masyarakat dan konsumen.
“Prinsipnya hal rencana kenaikan tarif sudah dirapatkan dengan komisi 3, begitu disepakati dengan berbagai pertimbangan dan saat Komisi 3 setuju tentu ada catatan jelas dan tegas,”ungkapnya ketika dikonfirmasi Fokuspantura.com, Sabtu(4/11/2017).
Menurutnya, sebagai wakil rakyat yang membidangi urusan BUMD, pihaknya selalu menerima laporan dan aspirasi saat reses dilaksanakan bersama warga dan kosetuen. Maka dalam pembahasan rapat bersama Direksi PDAM, meminta garansi pelayanan prima kepada pelanggan.
“Karena kenaikan tarif itu, harus di imbangi dengan pelayanan dan kualitas yang baik, agar masyarakat dapat memahami,”terang politisi Partai Golkar ini.
Alam juga meminta kepada Direksi agar dapat terus menekan biaya produksi yang menjadi keluhan saat hearing bersama wakil rakyat. Kedepan politisi Dapil 6 ini menekankan kepada jajaran direksi agar persoalan yang sering kali muncul dapat dipetakan dan segera diselesaikan.
“Keluhan masyarakat yang paling cepat melalui jejaring medsos, ada persolan air butek, ngicir bahkan tidak mengalir , pembacaan meter yang salah dan banyak hal catatan komisi 3,” terangnya.
Bahkan, Komisi 3 memberika catatan pedas kepada Direksi PDAM, termasuk akan mengevaluasi kenaikan tersebut ketika catatan-catatan komisi tidak ditindaklanjuti.Termasuk persoalan tingkat kebocoran yang masih cukup tinggi.
Sementara itu, Direktur Umum PDAM Tirta Darma Ayu, Endang Effendi berjanji akan melakukan perbaikan dari catatan-catatan penting yang menjadi bahan masukan untuk perbaikan kedepan. Selama satu bulan ini pula, pihaknya sudah mengganti sekitar 3.000 water meter yang menjadi keluhan pelanggan, termasuk melakukan evaluasi petugas catat meter yang saat ini sudah menggunakan sytem android dan barecode.
“Kami juga meminta kerjasama dengan seluruh pelanggan dan masyarakat, terhadap kendala petugas catat meter saat mengunjungi rumah yang dalam polsisi terkunci, mohon agar bisa melayani petugas kami, agar tidak terjadi miskomunikasi dilapangan,”pungkasnya dihadapan wartawan,Jum’at(3/11/2017).
