Fokus PanturaFokus IndramayuGagal Rampas Minibus Milik Pengemudi Grab, Pelaku Diduga Begal Diringkus Polisi

Gagal Rampas Minibus Milik Pengemudi Grab, Pelaku Diduga Begal Diringkus Polisi

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Seorang pria di Indramayu diduga pelaku begal, nekat rampas minibus calya milik seorang pengemudi Grab, dan berhasil diringkus polisi usai gagal melakukan aksinya dan sempat jadi sasaran amuk warga, Sabtu malam, 27 Januari 2024.

Hasil informasi yang dihimpun Fokuspantura.com. Peristiwa ini bermula sekira pukul 23:00WIB, pada saat itu pengemudi mobil grab Toyota Cayla , yakni MJ (45), warga Balongan mendapat penumpang, KA 30), warga Tanjungkerta Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu, naik dari Indramayu meminta supaya mengantarakannya tujuan ke Pamanukan Kabupaten Subang.

Tak ada firasat buruk bagi MJ dalam perjalanan untuk mengantarkan, namun, setibanya di Pamanukan si pelaku meminta untuk diantarkannya kembali ke Indramayu dan tiba-tiba sesampainya di jalur arteri Pantura Desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra, tepatnya tidak jauh dari kantor desa, pelaku melancarkan aksinya, dengan mencekik leher korban.

Merasa korban dalam kondisi bahaya, kemudian membela diri dengan melepas tangan pelaku, pada saat terlepas korban buru-buru membuka pintu dan kaca mobil sembari teriak.

Spontan warga yang mendengar teriakan berdatangan dan menghakimi pelaku hingga babak belur.

Nasib baik, petugas dari Polsek Sukra yang saat itu sedang melaksanakan patroli rutin di jam rawan, melihat kejadian tersebut pelaku langsung diringkus dan digelandang ke Mako Polsek Sukra.

Seperti disampaikan salah seorang warga Desa Sumuradem Timur, Warnita, yang saat itu tengah berkumpul di masjid tidak jauh dari lokasi kejadian, mendengar teriakan langsung mendatangi sumber suara, ternyata warga beramai-ramai tengah mengerumuni terduga pelaku, spontan melerai dan membawanya ke Kantor Desa Sumuradem Timur untuk diamankan sementara, sembari menghubungi petugas Kepolisian.

“Mendengar teriakan kami langsung datang dan mengamankan baik terduga pelaku maupun pengemudi grab berikut kendaraan yang digunakan ke Kantor Desa sembari menghubungi Polsek Sukra dan dalam waktu singkat petugas Kepolisian Polsek Sukra datang, sehingga kami serahkan kepada yang berwenang,” ujarnya.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Sukra Ipda Rudi Hartono, Minggu, 28 Januari 2024, mengungkapkan, membenarkan adanya kejadiian ini sekitar pukul 23:00 WIB, pelaku memesan grab dan meminta diantarkan dari Indramayu tujuan Pamanukan, setiba di jalur arteri Pantura Sumuradem Timur tidak jauh dari balai desa, pelaku melancarkan aksinya dengan mencekik leher, korban pun melawan sembari berteriak usai melepas tangan pelaku dan ketika pelaku tengah dikerumuni masa petugas yang sedang patroli mendapati kejadian tersebut langsung mengamankan pelaku.

“Kejadian sekitar pukul 23:00 WIB, lokasi di Sumuradem Timur dan pelaku sudah kita amankan, saat ini masih tahap pemeriksaan ,”ungkapnya.

Rudi menghimbau kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga Kamtibmas diwilayah masing-masing dan apabila ada warga melihat aksi kejahatan dan merugikan masyarakat supaya jangn sungkan-sungkan untuk menghubungi petugas.

“Kami terus berusaha dan berupaya semaksimal mungkin, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dengan melakukan patroli rutin,”imbuhnya. (Khaerudin/FP).

 

 

ads

Baca Juga
Related

Komisi 2 DPRD Desak Bupati Indramayu Segera Tetapkan Bencana Alam

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua Komisi 2 DPRD Indramayu, Dalam, mendesak Bupati...

Cemburu Berujung Maut, Dua Pelaku Menyerahkan Diri

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jajaran Satreskrim Polres Indramayu, Jawa Barat, berhasil menangkap...

Camat Patrol Monitor Tiga Lokasi Rawan Banjir

PATROL,(Fokuspantura.com),- Kondisi curah hujan yang ekstrim mendorong kekhawatiran semua...

Kemenkumham Beri Remisi 224 Warga Binaan Lapas Slawi

SLAWI (Fokuspantura.com),– Sebanyak 224 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu