banner 728x250

Diman Tak Bernyawa Usai Tebang Pohon Asem

banner 120x600
LOSARANG,(Fokuspantura.com),- Nasib malang menimpa Diman warga Desa Tenajar, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Profesi sebagai tukang brambang keliling harus mengakhiri hidup ini usai menebang pohon asem di Blok Masjid, Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Selasa(10/3/2020).
 
Jasad Diman selanjutnya dibawa polisi ke rumah sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI) Losarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematian, dan kini jenasahnya telah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Tenajar. 
 
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Suhermanto melalui Kapolsek Losarang Komisaris Ginting Sumantri didampingi Paur Humas Inspektur Dua Sukenda membenarkan kejadian tersebut.
 
Menurutnya, penemuan korban meninggal berawal dari laporan warga Desa Jumbleng, Blok Masjid, Kecamatan Losarang, Kurdaman (65), yang melihat kondisi jasad dimana TKP itu terjadi.
 
Dalam laporan saksi disebutkan, jika ada seorang pria yang tergeletak usai melakukan pemotongan pohon asem milik warga setempat. 
 
Tak selang beberapa lama, sejumlah anggota mendatangi lokasi yang semula disebutkan Kurdaman. Saat datang dilokasi kejadian benar saja ada seorang pria yang sudah meninggal dengan posisi terlentang di tanah.
 
” Dari TKP, kami mengamankan barang bukti mesin pemotong kayu, satu unit sepeda motor tanpa plat Nomor kendaraan, air minum yang berada dalam teko, oli, dan karung tempat membawa mesin senso. Kemudian golok, tas, tambang, gogol, rantai senso. Alat ini diduga milik korban untuk mengerjakan pemotongan pohon tersebut, ” jelasnya. 
 
Hanya saja disaat dilakukan pemeriksaan terhadap diri korban, petugas tak menemukan keterangan selembarpun. Namun setelah melakukan kontak melalui Hp milik korban, diduga korban bernama Diman penduduk Desa Tenajar, Kecamatan Kertasmaya. 
 
” Saat ditemukan, posisi meninggalnya korban sedang istirahat dengan posisi terlentang di tanah. Kami menduga meninggalnya korban sehabis memotong kayu asem itu, ” paparnya. 
 
Selanjutnya untuk bahan pemeriksaan lebih lanjut, korban dibawa ke RSBI Losarang untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan jika tubuh korban tidak ada bekas benda tumpul maupun benda tajam. Bahkan tidak ada tanda-tanda adanya kekerasan fisik. ” Kami menduga kematiannya karena sakit, ” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu