EdukasiDia Ramayana Ajak Masyarakat Bergerak Maju Tanpa Golput

Dia Ramayana Ajak Masyarakat Bergerak Maju Tanpa Golput

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pembina Cakra Wiratama Indonesia,  Dia Ramayana, mengajak kepada masyarakat untuk tidak golput pada Pemilu 14 Februari 2024 ini.

Hal itu disampaikan pada Sosialisasi Anti Golput bersama  ratusan elemen masyarakat di SMP Sandrem, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu ,13 Februari 2024.

” Golput bukanlah solusi ataupun bentuk kekecewaan rakyat terhadap pejabat-pejabat di negeri ini, melainkan akan menjadikan negara ini kehilangan demokrasinya,” tuturnya saat menjadi Narasumber.

Ia mengatakan, pada Pemilu kali ini, banyak jumlah pemilih di dominasi oleh kalangan muda.

“Generasi  milenial kali ini dapat memberikan kontribusinya untuk negeri ini melalui pemilu serentak dengan tidak golput dan memilih sesuai dengan hati nuraninya,” terangnya.

Masyarakat menyambut hangat materi yang di sampaikan oleh Pembina Cakra Wiratama Indonesia, Dia Ramayana. Pasalnya  sebagai generasi pemuda di negeri ini paham betul apa yang disampaikan pemateri. Maka sepakat untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak golput pada pemilu 2024 ini.

” Yang disampaikan oleh ibu Dia adalah hal yang benar dan terjadi di kalangan masyaraka,” tutur salah satu peserta. (Red/FP).

ads

Baca Juga
Related

Fraksi Soroti Raperda Bantuan Hukum

INDRAMAYU,(Fokuspantura),– Beberapa Fraksi DPRD Indramayu menyoroti adanya rancangan peraturan...

Sekilas Lahirnya Hari Pers Nasional

Salah satu butir keputusan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...

Pertamina RU VI Balongan Sumbang PAD Rp17,7 miliar ke Pemkab Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Keberadaan kilang pengolahan minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat telah...

Pemdes Bogor Klarifikasi Ihwal Proses Lelang Sewa Tanah Eks Pangonan

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa Bogor, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu,...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu