SUKRA,(Fokuspantura.com),- Pantai Plentong, Destinasi Wisata yang sedang dirintis sebagai obyek wisata lokal di wilayah perairan pantai Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, saat ini kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, pantai yang berada digugus pantai utara tersebut kerap terkikis abrasi hingga menggerus ribuan batang magrove dan merobohkan salah satu bangunan sawung peristirahatan pengunjung. kondisi semacam itu terjadi ketika memasuki musim barat (penghujan – red).
“Pantai ini mulai dirintis sebagai obyek wisata beberapa bulan lalu dan sudah terkikis abrasi sekitar 20 meteran, begitu memasuki musim barat yang baru berlangsung 1 bulanan,” ungkap salah satu pengelolah obyek wisata Pantai Plentong, Rohman, kemarin.
Kepala Desa Ujunggebang, H. Kusnato, ketika ditemui diruang kerjanya, mengatakan, Pantai Plentong sudah diproyeksikan sebagai salah satu obyek wisata yang dirintis pada tahun lalu, mengingat potensi wisata yang cukup optimal untuk dikembangkan dan hingga saat ini masih dalam proses penataan.
Dikatakannya, proses penataan obyek wisata dengan konsep hutan diawali dengan penanaman mangrove sebanyak 20 ribu pohon dan 2 ribu cemara laut disamping melakukan upaya pemenuhan sarana wisata lainnya.
“Kami sudah melakukan penanaman mangrove dan cemara laut di area wisata selain untuk penanggulan abrasi dan juga sebagai hutan pantai,” ujarnya.
Akan tetapi, lanjut Kusnato, ribuan pohon mangrove yang baru berusia sekitar enam bulanan hilang terkena abrasi, meski sebelumnya pihak Pemdes Ujunggebang sudah melakukan upaya pencegahan dengan memasang patok penahan pasir akan tetapi kurang berhasil.
“Kami beraharap pihak pemerintah daerah atau pemerintah pusat begitupun perusahaan pendukung, dapat segera merealisasikan usulan yang kami ajukan sehingga konsep Pantai Plentong sebagai destinasi wisata yang proporsional dapat terwujud,” terangnya.
Sementara itu, informasi yang diperoleh destinasi Wisata Pantai Plentong tahun 2018 ini sudah mendapat perhatian serius dari Pemkab Indramayu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, salah satunya adalah rencana penataan lahan parkir dan penunjang sepeda air.
Terkait