Nelayan Sukahaji Ditemukan Tak Bernyawa Diatas Perahu Tangkapan

banner 120x600
INDRAMAYU, (Fokuspantura.com)
Seorang nelayan ditemukan meninggal dunia dalam posisi telungkup diatas perahu saat sedang labu jangkar hendak menangkap ikan di perairan Pantura Indramayu Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Rabu 11 Mei 2022
 
Nelayan tersebut bernama Winata (60) warga Desa Sukahaji, RT 01 RW 01, Kecamatan Patrol, ditemukan oleh warga  sekitar pukul 16.00 WIB di bibir pantai Desa Tegaltaman. kemudian dievakuasi oleh petugas Ditpolair Polda Jabar, Satpolair Polres Indramayu bersama TNI AL pangkalan Eretan
 
Saat Jenazah tiba di rumah duka, isak tangis keluarga pecah, anak korban sempat histeris kemudian jatuh pinsan melihat sang ayah sudah tidak benyawa lagi
 
Kerabat Korban, Jumroh, mengutarakan, keseharian almarhum  dikenal orang baik, pendiam dan sebagai nelayan berangkat melaut biasanya pukul 00:00 WIB seorang diri. Ia juga mengatakan merasa kehilangan dan  kaget mendengar kabar duka pamannya  meninggal dunia, sementara almarhum  meninggalkan tiga orang anak dan tiga cucu
 
“Sedih. Merasa kehilangan lah,” ujarnya
 
Saksi mata, Masduki, menceritakan, saat kejadian dirinya sedang bekerja kemudian mendapat informasi dari warga lain. Pasalnya ada satu nelayan meninggal dunia diatas perahu setelah di cek kelokasi ternyat benar almarhum sudah tak bernyawa dengan posisi tengkurep kemudian diteruskan ke Polsek Sukra, dibantu sang adik ia menarik perahu milik korban sekitar pukul 14:00 WIB
 
” Sekitar jam empat sore, lagi di PLTU cuman ada yang nelpon orang Tegaltaman suruh narik perahu,” ujarnya
 
Sementara itu, Ketua Koperasi Nelayan Sukahaji, H. Thamrin, membenarkan korban adalah nelayan Desa Sukahaji. Indentitas korban diketahui dari nama lambung perahunya.
 
” Saya menerima informasi tersebut dari group What’s App nelayan. Setelah melihat foto perahu bertuliskan Dua Saudara, itu perahu asal Sukahaji,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu