SwasembadaLuncuran P3TGAI Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Luncuran P3TGAI Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat

INDRAMAYU,  (Fokuspantura.com),- Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, kembali meluncurkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI). Pogram Kementrian PUPR yang direalisasikan melalui Ditjen SDA BBWSC dengan sumber dana APBN tersebut merupakan program padat karya tunai yang dilaksanakan secara swakelolah oleh Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A), dimaksudkan untuk memperkuat infrastruktur pertanian guna mendukung peningkatan pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar di sektor pertanian. 
 
 
Ketua P3A Tata Tentrem Desa Temiyang Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu,  Carinyan,  kepada Fokuspantura.com, Jum’at (30/4/2021), menurutnya,  realisasi program pemerintah yakni P3TGAI atau biasa dikenal dengan program irigasi desa (irdes)  dinilai memiliki potensi peningkatan ekonomi masyarakat,  pasalnya program yang dilaksanakan secara swakelolah membuka ruang pemberdayaan lokal yaitu adanya peluang kerja masyarakat setempat, selain itu manfaat jaringan irigasi yang tertata dapat mendorong optimalisasi sediaan air baku sebagai salah satu pendukung meningkatnya produksi pangan khususnya tanaman padi. 
 
 
“Pelaksanaan irdes kami gelar secara swakelolah sesuai ketentyan program yakni secara padat karya, sehingga dengan begitu ada serapan tenaga kerja lokal sehingga masyarakat setempat bisa mendapatkan penghasilan dari penyelenggaraan program P3TGAI  atau irdes tersebut, ” ujarnya. 
 
 
Carinyan juga mengatakan,  untuk Desa Temiyang pada tahun ini mendapatkan tiga titik program irdes dan yang sudah berjalan di blok Karang Anyar dan Blok Cilege,  untuk yang satu lagi menungu pencairan anggaran, namun begitu dari ketiga program tersebut masih belum mencover seluruh kebutuhan tata irigaai di desanya. 
 
 
“Pronsipnya masyarakat menyambut baik kebijakan pemerintah tersebut dan kami berharap program irdes ini bisa berlanjut ditahun-tahun berikutnya dan Desa Temiyang kembali mendapatkan kebijakan,  sehingga tatanan irigasi bisa tuntas dan diatribusi air baku ke lahan pertanian bisa lebih optimal,” terangnya. 
 
 
Sebelumnya,  Konsultan Manajemen Balai (BKM)  BBWSC, Yahya,  menegaskan,  jumlah realisasi program P3TGAI di Kabupaten Indramayu  sebanyak 109 titik, yang dilaksanakan oleh masing-masing P3A dan pelaksanaan pekerjaannya dilakukab secara swakelolah sebagai bentuk penyelenggaraan program padat karya, selain itu specifikasi baik material  serta volume sudah ditentukan dan sudah disampaikan kepada para P3A melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek).
 
 
“Kami tegaskan kepada P3A penerima program P3TGAI 2021 agar memperhatikan speciifikasi yang sudah ditetapkan baik material maupun volume termasuk pelaksanaannya tidak boleh diborongkan, harus swakelolah, sehingga dapat menjaga kualitas pekerjaan,” tandasnya. 
ads

Baca Juga
Related

636 Bacaleg di Indramayu Belum Lengkapi Persyaratan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu telah menerima...

GP Ansor Indramayu Curigai Faham Radikalisme Penganiaya Gus Farid

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua PC GP Ansor Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi,...

Kang Emil Sambangi Kantor Nasdem Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Calon Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil memgunjungi...

Reses Roni Januri Dihujani Keluhan Masyarakat

KARANGAMPEL,(Fokuspantura.com),- Anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi PDI Perjuangan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu