PATROL,(Fokuspantura.com),- Perselisihan akibat saling claim kepemilikan lahan, antara pihak SMKN I Patrol Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu dengan pihak Liany Herlina (LH) hingga pemblokiran akses publik, akhirnya diselesaikan dengan jalur musyawarah. Proses musyawarah yang digelar pada pekan lalu dan dihadiri unsur Dinas Pendidikan (Disdik) Propinsi Jabar itu, menyepakati pembukaan akses kembali baik pembongkaran tembok pagar sekolah dan membuka gerbang depan di lahan milik LH yang berada didekat jalur pantura, untuk dijadikan sebagai akses publik seperti sebelumnya.
Kepala SMKN I Patrol, Saban, kepada Fokuspantura.com, Selasa (9/2/2021), mengatakan, pembongkaran tembok pagar sekolah di sebelah timur merupakan hasil keputusan musyawarah dengan masyarakat sekitar serta mengacu pada petunjuk Disdik Propinsi Jabar, dengan begitu pihaknya tetap bersinergi dengan masyarakat sebagai salah satu bentuk daya dukung kemajuan pendidikan khususnya SMKN I Patrol.
“Ini sesuai petunjuk Disdik Propinsi Jabar, dimana kami selaku pengguna tidak dapat mengambil sikap sebelum adanya keputusan pimpinan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala SMKN I patrol, Saban, melalui ponselnya mengatakan, pihaknya akan membuka ruang musyawarah guna menyelesaikan permasalahan tersebut karena pada prinsipnya pihak sekolah akan senantiasa sinergi dengan semua pihak termasuk masyarakat sekitar.
“Saat ini kami sedang meminta petunjuk pimpinan di tataran Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah lX Propinsi Jawa Barat, ” terangnya.
BACA JUGA : Saling Klaim Kepemilikan Tanah, Puluhan Warga Bugel Datangi SMKN I Patrol
Sementara itu, Penjabat Kuwu Desa Bugel, Herry Nurdiansyah, mengatakan, pihaknya menilai yang dilakukan pihak SMKN I Patrol merupakan langkah bijak guna menjaga kondusifitas dan dengan begitu pula setidaknya mempercepat penyelesaian atas konflik saling claim kepemilikan lahan dengan obyek yang sama dan pihaknya berharap bentuk interaksi positif antara pihak sekolah dan masyarakat dapat tetap terbangun sehingga penyelenggaraan pendidikan bisa berjalan lancar.
“Pagar tembok sudah dibongkar oleh pihak sekolah dan pihak LH akan membuka kembali gerbang depan untuk akses umum seperti sebelumnya,” tandasnya.