SUMBER(Fokuspantura.com)– Setelah sepi di bulan Ramadan, Car Free Day (CFD) ramai dikunjungi puluhan ribu orang. Rutinitas mingguan di komplek Pemerintahan Daerah (Pemda) Cirebon di Sumber ini mulai semarak kembali, Minggu (2/7).
Sebulan penuh CFD sepi pengunjung dikarenakan kurangnya pedagang, terutama pedagang makanan atau kuliner sehingga banyak lapak yang kosong. Suasana di CFD pun tidak seramai hari -hari biasa. Banyak warga yang menjalankan ibadah puasa. Hal inilah yang menyebabkan sepinya pengunjung CFD.
Pantauan Fokus Pantura, ketika bulan Ramadan hanya setengah dari jumlah lapak yang terisi dan didominasi oleh pedagang pakaian serta perabot rumah tangga. Selain itu tampak juga pedagang mainan dan beberapa pedagang lainnya. Pengunjung yang biasanya sarapan pagi usai olahraga sontak tidak lagi sarapan karena puasa.
Setelah Lebaran para pengunjung CFD langsung ramai seperti biasanya. Bahkan, di hari pertama pasaran setelah Lebaran banyak masyarakat yang berbondong-bondong datang ke acara mingguan ini. Mereka rindu aktivitas yang biasanya mereka lakukan di akhir pekan. Karena selain olahraga mereka berbelanja, baik kuliner maupun fashion.
Pengakuan salah satu pengunjung, Kiki Riyanto (34), suasana CFD di hari biasa lebih ramai. Pasalnya banyak pengunjung yang olahraga dan berbelanja. Bila lelah bisa makan atau minum. Karena memang acara ini diadakan setiap akhir pekan untuk rekreasi bagi masyarakat. Baiknya rekreasi ini untuk semua kalangan. Entah itu orang kaya atau orang biasa. Jadi semuanya bisa bertemu ditempat yang sama.
“Seru sih kalau ramai seperti ini. Kita bisa nongkrong bareng teman. Apalagi, kan akhir pekan. Setelah sibuk rutinitas kerja bisa santai. Kalau saya biasanya ketemuan sama temen untuk olahraga dan makan bareng. Jadi ya sering lah berkunjung ke sini. Kalau belum pulang kita berbelanja dulu. Kaya beli pakaian, alat rumah tangga dan makan yang pasti. Seru deh pokoknya,” jelas Kiki.
Keadaan ini pun sangat menguntungkan para pedagang. Pasalnya mereka mendapatkan omset yang lebih daripada bulan Ramadan. Selain itu pengunjung yang datang pun berbelanja lebih sehingga banyak pula yang berjualan. Terutama pedagang makanan, mereka bisa menjual berbagai jenis makanan. Mulai dari makanan modern hingga makanan tradisional. Banyak pilihan yang bisa dicoba pengunjung.
Kosim (43) Salah satu pedagang di CFD Sumber mengatakan hari biasa bisa meraup omset hingga satu juta. Dibandingkan bulan Ramada hanya mendapatkan setengahnya. Karena banyak pengunjung yang datang dan berbelanja. Penjual makanan tradisional ini memang sangat senang dengan aktivitas CFD di hari biasa. Pasalnya dagangannya akan laris manis.
“Mending hari biasa lah. Saya jualan makanan bisa laris. Apalagi saya sudah punya banyak pelanggan. Jadi enak. Paling omset saya ya lumayan lah. Kalau bulan Ramadan kan orang pada puasa. Jadi gak pada beli makanan. Kecuali takjil. Itu pun sore hari. Bagi kami ya rugi. Apalagi kalau pendapatan menurun. Kami kan repot,” jelasnya. (Ibrahim )