SwasembadaWamti Ajukan Usulan Pembuatan Kanal Irigasi Indramayu Selatan

Wamti Ajukan Usulan Pembuatan Kanal Irigasi Indramayu Selatan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Mencermati pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan daerah (Musrenbang) Kabupaten Indramayu pada tanggal 11 Maret 2020 kemarin, belum menyajikan data rencana strategis Pemkab Indranayu untuk pelaksanaan pembangunan di tahun 2021, terkait infrastruktur pertanian yakni pembuatan kanal irigasi Indramayu Selatan sebagai solusi atasi kekeringan.

Ketua  Wahana Masyarakat Tani dan Nelayan Indonesia (Wamti) Kabupaten Indramayu, Wawan Sugiarto mengatakan, wacana pembuatan kanal irigasi melintang dari selatan ke arah barat untuk menghubungkan sumber air dari Waduk Jatigede dan Waduk Jatiluhur, sebagai upaya pengamanan lahan pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Indramayu, perlu segera dibuat kajian secara matang.

Menurutnya, landasan pemikiran dari wacana dan usulan tersebut adalah ketercukupan dan ketersediaan sumber air dari Waduk Jatigede Sumedang, yang mempunyai daya tampung atau volume air kisaran 980 Juta meter kubik, walaupun sampai saat ini volumenya baru mencapai kisaran 140 juta meter kubik atau sekitar 15% dari daya tampung volume air.

Potensi lahan pertanian di Indramayu seluas kisaran 112.000 Ha, yang berasal dari pengairan irigasi teknis seluas kisaran 72.000 Ha, pengairan non teknis seluas 16.000 Ha dan pengairan sawah tadah hujan seluas 18.000 Ha, merupakan lahan sawah terbesar di Jawa Barat dan lahan sawah di Jawa Barat terbesar ke 2 se Indonesia, sehingga lahan pertanian tersebut harus di pertahankan untuk keberlanjutan sumber pangan nasional, sebagaimana konsepsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Nasional (LP2BN).

Ia menjelaskan, kegagalan panen selama ini di sebabkan oleh minimnya pasokan air irigasi, yang biasanya terjadi di daerah sawah tadah hujan dan sawah irigasi non teknis, di kabupaten Indramayu wilayah selatan potensinya nya mencapai 20.000 Ha, yang bisa dinaikan statusnya menjadi daerah irigasi teknis, yang dampaknya bisa menaikan produktifitas padi di Indramayu.

” Selama ini kegagalan panen di Kabupaten Indramayu terjadi di kecamtan Cikedung, Terisi, Losarang, Kandanghaur, Kroya dan Gabus Wetan, kisaran ada 14.000 Ha, yang merupakan daerah hilir/ ahir dari daerah irigasi Jatigede dan Jatiluhur,” kata Wawan dalam rilis yang diterima.

Ia membeberkan, teknis pembuatan Irigasi kanal Indramayu  Selatan, dibuat sepanjang wilayah selatan Kabupaten Indramayu, melintang dari selatan ke arah barat, sejajar dengan jalur rel kerata api atau jalan TOL, yang memanfaatkan wilayah perum perhutani.

” Lintasannya, wilayah selatan Kecamatan Lelea, selatan Desa Amis, dengan
sumber air menyodet dari sungai Cipelang di titik Kertajati, lurus ke selatan sampai mentok Desa Loyang, nanti di sambung dengan aliran irigasi dari Salamdarma di hubungkan juga dengan waduk yang ada di Desa Cikawung, sehingga alirannya saling mengkonek,” terang Wakil Ketua KNPI Indramayu, Bidang Pertanian ini.

Usulan kanal irigasi Indramayu selatan,  difungsikan untuk saluran pembuangan dan pengambilan air irigasi, dilakukan pengaturan untuk mengendalikan luapan air ketika musim hujan serta dilakukan pengaturan pemenuhan kebutuhan air sawah ketika musim kemarau yang berasal dari kedua sumber waduk tersebut.

Wamti berharap, para pihak yang memiliki tanggungjawab besar dalam urusan ini yakni anggota Legislatif Provinsi dan Pusat yang membidangi persoalan Infrastruktur Pertanian dan Pekerjaan Umum,  Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS) yang merupakan tugas dan fungsi nya dalam pengeloaaan saluran irigasi sungai, Otoritas Waduk Jati Gede Sumedang, yang mempunyai fungsi pengelolaan kebutuhan air,  Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu sebagai daerah penerima manfaat dari adanya usulan kanal irigasi selatan tersebut dan organisasi tani, serta lembaga pertanian di Kabupaten Indramayu dapat segera melakukan kajian usulan Wamti Indramayu.

“Semoga usulan kanal irigasi selatan untuk sektor strategis dalam mewujukan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan nasional (LP2BN) di Kabupaten Indramayu dapat diterima oleh semua pihak,” pungkas Sekretaris KAHMI Indramayu ini.

ads

Baca Juga
Related

RS Mitra Plumbon Bakal Dibangun di Patrol Indramayu

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Manajemen PT. Mitra Plumbon Health Care (MPHC)...

Wakil Bupati Tegal Ingatkan Tantangan dan Peluang Revolusi 4.0

SLAWI, (Fokuspantura.com),- Ditengah kesibukannya, Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie...

Kapolsek Anjatan Tindak Tegas Pedagang Miras

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jajaran Polsek Anjatan, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, berhasil...

KPK Menahan Dokter Bimanesh Sutarjo Terkait Kasus Setya Novanto

JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan dokter Rumah...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu