INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jajaran Polres Indramayu mengamankan puluhan juta butir petasan dan bahan kimia pembuat petasan siap edan. Rencananya seluruh petasan itu akan dikirimkan ke Jakarta untuk perayaan malam pergantian tahun.
Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin menyebutkan, petasan dan bahan baku pembuatnya itu diperoleh dari hasil penggrebegan terhadap sebuah rumah produksi petasan di Blok Kebon Kopi, Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jumat (22/12/2017)kemarin.
Pemilik rumah produksi petasan, S (60), hingga kini masih diperiksa intensif di Mapolres Indramayu.
”Jutaan butir petasan itu rencananya akan dikirimkan ke Jakarta untuk perayaan Tahun Baru,” kata Arif, saat menggelar jumpa pers di Mapolres Indramayu, Sabtu(23/12/2017).
Menurutnya, barang bukti petasan yang diamankan itu sebanyak 31.530.000 butir jenis korek api, yang disimpan di dalam 3.153 dus. Selain itu, adapula bahan pembuat petasan dengan total sekitar sepuluh ton.
Adapun bahan pembuat petasan yang diamankan itu yakni terdiri dari Potasium Powder 1,125 ton, Sulfur Powder 1,050 ton, Alumunium Powder 240 kilogram dan Calcium Carbonat 6.950 kilogram.
”Tersangka tanpa ijin membuat, menyimpan, menadah petasan jenis korek api dan menjual hasil produksi petasan itu ke konsumen,” terang Arif.
Menurut Arif, tersangka pemilik petasan dan bahan-bahannya itu melanggar Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Adapun ancaman hukumannya pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun.
Terpisah, salah satu sumber Fokuspantura.com mengungkapkan penggrebegan petasan hingga terangkat tiga mobil Dalmas Polres Indramayu itu ada unsur politik pasca Pilwu kemarin, pasalnya pemilik pabrik petasan merupakan salah satu pendukung Calwu terpilih.
“Kalau mau fair, kami bisa tunjukkan dan harus adil jika hendak operasi pabrik petasan, harus semua diangkut, masih banyak pemilik yang lain dan saya siap tunjukkan,”ungkap sumber dalam sambungan telepon. Jum’at(22/12/2017).
