INDRAMAYU,(Fokuspabtura.com),- Sekitar 215 Bakal Calon Kuwu (Bacalwu) peserta Pilwu serentak 13 Desember 2017 bakal mengikuti seleksi akademis pada 4-5 Oktober 2017 nanti.
Gelaran acara yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD) Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan Unwir Indramayu ini diawali dengan sosialisasi dan penjelasan teknis pelaksanaan seleksi Akademis bagai Bacalon Kuwu, Kamis(28/9/2017) di Aula Nyi Endang Dharma Ayu Indramayu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Dudung Indra Ariska mengatakan
Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak di Kabupaten Indramayu yang bakal dilaksanakan pada 13 Desember 2017, akan dilaksanakan oleh 138 Desa di 30 Kecamatan. Berdasarkan data yang diterima akan diikuti oleh sekitar 600 bakal calon kuwu.
Ia menegaskan, bakal calon kuwu ini tidak dipungut biaya apapun karena sudah ditanggung oleh APBD Kab Indramayu. Pihaknya juga sudah menurunkan tiem saber pungli pada Pilwu ini.
“Kalau ada pihak atau intansi tertentu meminta bayaran akan diproses secara hukum.”tandas Dudung.
Ia menjelaskan, dasar dilakukan seleksi akademis sesuai Pasal 25 Permendagri 112/2015 bagi calon Kuwu yang lebih dari 5 orang, maka Panitia melakukan seleksi tambahan dengan kriteria pengalaman kerja di pemerintahan, tingkat pendidikan, usia dan persyaratan lain yg ditetapkan Bupati.
Maka, terang Dudung, yang ditetapkan dan lolos akademis yaitu seleksi administrasi dengan proyeksi bobot penilaian akan diambil dari nilai pengalaman kerja di pemerintahan dengan nilai bobot 10%, nilai pendidikan 15%, nilai usia 5% dan nilai akademis paling tinggi yaitu 70%, selanjutnya jumlah nilai secara total akan diakumulasi semua.
“Diharapkan para calon kuwu ini yang mempunyai nilai akademisnya tinggi bisa maju nantinya, makanya nilai akademis ini paling tinggi diantara nilai-nilai yang lainnya.” Tuturnya.
Ia menambahkan, peserta seleksi akademisi akan mengisi 75 soal materi pengetahuan umum, pola pembangunan desa, wawasan kebangsaan dengan akumulasi jumlah nilai test tertulis 40 persen dan wawancara 60 persen.
“Dan tidak kalah penting, mereka lima orang dengan nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai calon dengan sudah melengkapi persyaratan sampai tanggal 8 Oktober 2017 pukul 09.00 wib, jika perayaratan administrasi tidak lengkap, maka urutan tertinggi berikutnya ditetapkan oleh Panpilwu,” terangnya.
Sementara itu, Pansel Pilwu Unwir Indramayu, Tohidin mengatakan, nilai yang diambil dari seleksi akademis yaitu nilai tertulis akan diberi soal 75 soal pilihan dan tidak ada soal esay dengan nilai jawaban benar skor 1 dan jawaban salah nilai skor 0.
Jumlah nilai bobot test tertulis 40% meliputi pengetahuan umum dan pengetahuan tentang desa. Tes wawancara dilakukan secara langsung oleh penguji/ pewawancara kpd para bakal calon dg soal sebanyak 5 soal dg nilai 1-5 dan nilai bobot 30%.
Penilaian lainnya, kata Tohidin diambil dari nilai pengalaman kerja dipemerintahan nilai bobotnya 10%. Nilai dari pendidikan dengan nilai bobot 15% dan nilai dari usia dengan nilai bobotnya 5%.
“Dari semua nilai-nilai tersebut akan digabungkan dan nantinya mendapatkan nilai terendah dari bakal calon yg ikut tes dari desa, tidak dapat mengikuti pencalonan penetapan calon kuwu pd pilwu serentak pd thn 2017 ini.”ujar Direktur Pasca Sarjana Unwir Indramayu ini.
Ia berharap, para peserta seleksi akademis ini, betul-betul mengikuti tes dengan sungguh-sungguh, karena demi kesuksesan para peserta juga nantinya.