banner 728x250

Sri Wahyuni Utami Ingatkan Masyarakat Hindari Pembakaran Jerami Pasca Panen

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pasca panen raya, petani di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kerap kali melakukan pembakaran jerami. Langkah ini dinilai sangat bertentangan dengan amanat Perda Propinsi Jawa Barat nomor 4 tahun 2023 karena berdampak pada lingkungan sekitar.

Penegasan iyu disampaikan Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Sri Wahyuni Utami Herman, saat menggelar Sosperda nomor 4 tahun 2023 di Indramayu, Sabtu, 24 Mei 2025.

Menurutnya, pembakaran jerami dengan ugal ugalan, dapat menyebabkan para pengguna jalan terhalang fokus pandang dan rawan kecelakaan serta berdampak merusak saluran pernafasan masyarakat.

“Kepada masyarakat petani di Indramayu agar tidak membakar jerami yang dapat menyebabkan lingkungan terganggu,” tutur Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat ini.

SWH menegaskan, jerami merupakan bahan yang dapat dioleh untuk menjadi pakan ternak dan kompos. Maka seharusnya, para petani dapat memanfaatkan jerami tersebut agar lebih bermanfaat bukan malah sebaliknya dibakar yang berdampak pada lingkungan.

Oleh karenanya, ia berharap kepada masyarakat dan petani agar dapat memanfaatkan jerami bukan sebagai perusak lingkungan tetapi harus bermanfaat untuk lingkungan sekitar dengan berbagai inovasi baru yang sangat bermanfaat.

“Jerami bisa buat pakan ternak dan juga bisa bermanfaat untuk pupuk kompos yang harus dikembalikan ke lahan pertanian bisa menekan kebutuhan pupuk,” pungkasnya. (Red/ADV/FP)

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu