INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Peran pemerintah daerah dalam meenyediakan akses pelayanan kesehatan, meningkatkan kapasitas kader dan tenaga kesehatan serta penguatan program Posyandu, Posbindu dan Puskesmas merupakan implementasi dari amanat Perda Propinsi Jawa Barat nomor 2 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Sri Wahyuni Utami Herman saat melakukan kegiatan Sosialisasi Perda (Sosper) di Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Senin, 14 Juli 2025.
” Kesehatan ibu dan anak, Kesehatan lansia dan disabilitas, Gizi keluarga, Kesehatan lingkungan, Keluarga Berencana dan Reproduksi menjadi perhatian Pemprov Jabar untuk diperhatikan dengan baik,” katanya dihadapan ratusan warga.
Menurutnya, kondisi saat ini disekitar lingkungan masyarakat, terhadap aktifitas guna mewujudkan konsep keluarga sehat masih dibaikan.
Ia mencontohkan, kegiatan Posyandu yang rutin dilakukan oleh pemerintah desa dan kelurahan, terkadang ibu hamil dan menyusui belum ada kesadaran kolektif bahkan terkesan slow respon.
“Misalnya mereka harus ditegur untuk datang ke Posyandu, ini adalah akar masalah rendahnya kesadaran masyarakat terhadap konsep keluarga sehat,” terang Anggota Fraksi Partai Nasdem Propinsi Jawa Barat ini.
Oleh karenanya, SWH panggilan akrab Sri Wahyuni Utami Herman, mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat menumbuhkan semangat guna mewujudkan implementasi Perda 2 tahun 2016 ditengah – tengah kondisi dan lingkungan masing-masing.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Desa Terusan, Perangkat Desa, Anggota TP PKK Desa, Kader Posyandu, dan ratusan warga masyarakat. (Red/Adv/FP).