INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Era digital saat ini masyarakat Jawa Barat dituntut untuk memanfaatkan sarana teknologi yang bersentuhan dengan internet agar mampu meningkatkan produktifitas usahanya.
Penegasan itu disampaikan Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12, Sri Wahyuni Utami, disela -sela acara Sosialisasi Perda (Sosper) nomor 15 tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di komplek Jalan Letnan Sutejo, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Sabtu, 3 Mei 2025.
Tema yang diangkat pada Sosper kali ini, Bendahara Fraksi Partai Nasdem DPRD Propinsi Jawa Barat, menekankan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif yang tengah tumbuh subur di tengah-tengah masyarakat ahir ahir ini.
“Handphone telah menyediakan fitur fitur yang bisa meningkatkan peran UMKM untuk lebih cepat bertransaksi, ini salah satu tumbuh kembang ekonomi kreatif,” tutur Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu ini.
Menurutnya, lahirnya Perda tentang pengembangan ekonomi kreatif, Pemprov Jabar hadir memproteksi para pegiat usaha yang kreatif dan mampu menghadapi tantangan zaman.
Maka iya menekankan kepada seluruh konstituen di wilayah Dapil Jabar 12 meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu agar dapat membaca perkembangan era digital dan mampu menyesuaikan situasi dan kondisi teknologi supaya tidak tertinggal.
“Sudah banyak transaksi sekarang sudah mulai bergeser ke non tunai, ini artinya ekonomi kreatif akan terus berkembang dan kita harus sudah siap supaya tidak tertinggal,” tandas SWH panggilan akrab Sri Wahyuni Utami.
Ia berharap, dengan lahirnya Perda Pengembangan Ekonomi Kreatif di Jawa Barat ini mampu memberikan insentif lebih bagi seluruh pelaku usaha dan masyarakat guna mengimplementasikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pungkasnya. (Red/Adv/FP)
