INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Sri Wahyuni Utami (SWH) melaksanakan kegiatan reses pada Jumat, 28 November 2025, bertempat di Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Kegiatan tersebut dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan ibu-ibu.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan kekhawatiran terhadap kenakalan remaja, maraknya geng motor, serta kasus perundungan (bullying) yang dinilai semakin mengancam masa depan anak-anak dan keamanan lingkungan.
Menanggapi hal itu, Sri Wahyuni Utami mengajak para orang tua dan masyarakat untuk lebih aktif menjaga dan membimbing anak-anak melalui pendekatan spiritual dan keagamaan, selain pengawasan sosial.
Menurutnya, penguatan nilai moral dan akhlak sejak dini menjadi benteng utama dalam mencegah anak terjerumus ke pergaulan negatif.
“Pendekatan spiritual sangat penting. Ketika anak-anak dibekali nilai agama dan akhlak yang kuat, insyaallah mereka memiliki pegangan untuk menjauhi kenakalan remaja dan pengaruh geng motor,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Jabar ini.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga, tokoh agama, sekolah, dan lingkungan masyarakat untuk bersinergi dalam melakukan pembinaan generasi muda secara berkelanjutan.
Aspirasi yang disampaikan warga Desa Dermayu tersebut akan menjadi bahan perhatian dan tindak lanjut Sri Wahyuni Utami dalam mendorong program pembinaan remaja dan penguatan karakter di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Melalui kegiatan reses ini, diharapkan terbangun kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman, religius, dan kondusif bagi tumbuh kembang anak dan remaja.(Red/Adv/FP)



























