INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Sri Wahyuni Utami Herman (SWH) menyapa dan mendengarkan secara langsung keluhan dan aspirasi ribuan guru Pendidik Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Indramayu dalam agenda Reses III Masa Persidangan 2024-2025, Selasa, 22 Juli 2025.
Hadir pada kesempatan Reses III tersebut, Ketua Himpaudi Kabupaten Indramayu, Umyati, Para Anggota Pengurus Cabang Himpaudi wilayah Kecamatan Indramayu, Sindang dan Balongan.
Dalah satu materi Reses III yang disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Propinsi Jawa Barat ini salah satunya mendorong pemerintah pusat agar segera melakukan Revisi UU Sisdiknas pada pada pokok riegulasi kesetaraan para pendidik PAUD menjadi Guru.
Menurutnya, kondisi para guru PAUD saat ini status dan nasibnya harus diperjuangkan. Pasalnya, dengan posisi PAUD sebagai lembaga pendidikan non formal berdampak pada status tenaga pengajar PAUD yang tidak diakui sebagai Guru.
Oleh karenanya, pihaknya akan mendorong Anggota Fraksi Nasdem yang masuk dalam jajaran Komisi X DPR RI agar dapat terus mengawal dan memperjuangkan rekomendasi RDP Pengurus Pusat Himpaudi dengan Komisi X dalam melakukan upaya revisi UU 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas terintegrasi dengan UU Guru dan Dosen.
“Kami sudah melakukan komunikasi dan dukungan kepada Fraksi Nasdem yang masuk dalam komisi X untuk memperjuangkan dan mengawal persoalan PAUD ini,” titurnya.
Ia menegaskan, para pendidik PAUD saat ini merupakan sosok pengajar yang tidak mengenal lelah walau dengan gaji dibawah UMR, namun semangatnya dalam melahirkan generasi emas patut diapresiasi.
“Saya melihat sosok ibu ibu dan bapak ini insyaallah ahli surga, darin wajahnya terpancar cahaya ibadah, semoga dengan kesabaran dan keikhlasan atas pengabdian selama ini dicatat sebagai ladang amal ibadah,” terang Bendahara Fraksi Partai Nasdem DPRD Propinsj Jawa Barat ini.
Sementata itu, Ketua Himpaudi Kabupaten Indramayu, Umyati, mengaku bersyukur atas kepedulian wakil rakyat DPRD Propinsi Jawa Barat, Bunda SWH, yang terus membersamai dalam perjuangan Himpaudi Kabupaten Indramayu.
Dikatakannya, salah satu bentuk perhatian Bunda SWH yang sudah dirasakan adalah bagaimana dukungan moral wakil rakyat atas perjuangan keluarga besar Himpaudi dalam ikhtiar revisi UU Sisdiknas di DPR RI.
Ia berharap, semoga upaya dan ikhtiar bersama didukung pula oleh Pemkab Indramayu yang sebelumnya sudah dipertemukan Bunda SWH bersama Bupati Lucky Hakim dapat terwujud sesuai harapan bersama.
“Semoga Bunda SWH dan Bapak Bupati Indramayu, Lucky Hakim terus mendengar keluhan dan kondisi keluarga Himpaudi Kabupaten Indramayu,” Pungkasnya. (Red/Adv/FP)