INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi NasDem, Sri Wahyuni Utami, ST, kembali melakukan reses untuk menyerap aspirasi dari konstituen daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat XII yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Indramayu. Kali ini, dia berfokus pada kebutuhan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 22 Juli 2025.
Dalam dialog terbuka di Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, SWH panggilan akrab Sri Wahyuni Utami Herman menerima masukan dari puluhan tenaga pendidik PAUD terkait cukup rendahnya besaran insentif yang selama ini diterima, bahkan Pemkab Indramayu pada APBD murni tahun 2025 pagu anggaran insentif tersebut tidak dianggarkan.
“Kami akan memperjuangkan agar insentif guru PAUD dapat ditingkatkan — baik dari Pemprov maupun kabupaten — mengingat peran strategis mereka dalam penguatan fondasi pendidikan anak-anak usia dini,” ujar SWH dihadapan anggota Himpaudi Indramayu.
SWH menjelaskan bahwa berdasarkan data terbaru, program insentif senilai Rp100.000 per guru per bulan melalui APBD Indramayu selama tahun 2023–2024 telah menjangkau kurang lebih 2.748 guru non-ASN dari total ribuan lembaga PAUD aktif di kabupaten ini. Namun, menurutnya, jumlah tersebut masih belum memadai untuk mendukung kesejahteraan mereka sebagai ujung tombak pendidikan anak usia dini.
Sebagai anggota Komisi IV DPRD Jabar, SWH menyatakan akan segera menyampaikan hasil reses ini kepada lembaga legislatif di tingkat provinsi dan mengupayakan sinergi dengan Pemkab Indramayu melalui Bupati Lucky Hakim untuk memperbesar anggaran insentif bagi guru PAUD.
“Kami akan perjuangkan bersama Bupati Lucky Hakim agar bisa mengalokasikan anggaran insentif guru PAUD pada APBD Perubahan tahun 2025 nanti,” tegas Sekretararis DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu ini.
Sebagai tindak lanjut nyata, Sri sebelumnya juga menginisiasi kunjungan lapangan ke Jembatan Kalianyar dan melakukan sosialisasi Perda Perlindungan Tenaga Kerja Jamsostek (Perda No. 5/2023) di berbagai desa di Indramayu. Langkah ini memperkuat tekadnya untuk menyuarakan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di Dapilnya.
Dengan momentum reses dan dukungan masif dari masyarakat, SWH berharap langkah legislatif ke depan dapat mengangkat derajat kesejahteraan guru PAUD serta meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Indramayu.
Ketua Himpaudi Indramayu, Umyati, mengaku bersyukur atas kepedulian wakil rakyat dari Fraksi NasDem Propinsi Jawa Barat, dengan terus memperhatikan Nasib para tenaga guru PAUD di Kabupaten Indramayu.(Red/Adv/FP).