INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Sri Wahyuni Utami (SWH) melanjutkan kegiatan reses hari ke-5 yang dilaksanakan di Desa Dermayu, Kecamatan Sindang. Jum’at, 28 November 2025
Kegiatan ini dihadiri masyarakat, khususnya para ibu-ibu yang menyampaikan berbagai persoalan sosial yang tengah dihadapi di lingkungan mereka.
Dalam dialog terbuka tersebut, para ibu banyak menyampaikan kekhawatiran terkait kenakalan remaja, mulai dari pergaulan bebas, aksi geng motor, hingga tindakan bullying yang kian marak dan meresahkan masyarakat.
SWH menyampaikan bahwa aspirasi tersebut akan menjadi perhatian serius dan akan dikoordinasikan dengan pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga lembaga pendidikan. Menurutnya, pencegahan kenakalan remaja membutuhkan pendekatan terpadu antara keluarga, sekolah, dan pemerintah.
“Persoalan remaja bukan hanya soal penindakan, tetapi juga bagaimana kita sebagai orang tua dan pemerintah hadir memberikan ruang, perhatian, dan kegiatan positif bagi anak-anak,” ujar SWH.
Ia menegaskan bahwa isu sosial seperti geng motor dan bullying menjadi salah satu fokus pengawasan DPRD, mengingat dampaknya yang langsung dirasakan masyarakat, terutama pada keamanan lingkungan dan tumbuh kembang remaja.
Melalui kegiatan reses ini, SWH berharap aspirasi masyarakat dapat dirumuskan menjadi rekomendasi program yang lebih konkret, termasuk penguatan kegiatan kepemudaan, edukasi anti-bullying, serta kolaborasi lintas sektoral untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.(Red/Adv/FP).



























