Polsek Patrol Gandeng SMP Wirautama Galang Dana Peduli Lombok

banner 120x600

PATROL, (Fokuspantura.com),- Sebanyak 350 siswa SMP Wirautama Patrol melakukan penggalangan dana untuk korban gempa Lombok Nusa Tenggara Barat, di Subterminal Patrol dan area Pasar Patrol, Jum’at (10/8/2018) lalu.

Kegiatan solideritas umat yang didampingi langsung Kapolsek Patrol, Kompol Mashudi, dan Camat Patrol, Teguh Budiarso serta unsur TNI Koramil Anjatan, tersebut, berhasil terkumpul dana 5 jutaan ditambah pakaian layak pakai serta sejumlah buku tulis.

Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin, melalui Kapolsek Patrol, Kompol Mashudi, mengatakan, acara penggalangan dana ini merupakan giat Polres Indramayu dalam rangka peduli korban gempa di Lombok NTB, yang digelar di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Indramayu, sekaligus mendorong kesadaran warga untuk saling berbagi terhadap sesama umat yang sedang terkena musibah.

“Para siswa cukup antusias dan pada kegiatan ini berhasil terkumpul dana sebesar 5.260.000 ditambah pakaian layak pakai dan sejumlah buku tulis,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Camat Patrol, Teguh Budiharso, menambahkan, kegiatan penggalan dana ini merupakan bentuk interaksi positif antara lembaga pendidikan, unsur pemerintah serta aparatur keamanan baik Polri dan juga TNI, sebagai upaya pendampingan pelajar dalam rangka belajar peduli terhadap sesama.

“Ini adalah strategi pendekatan antara pemerintah dan aparat keamanan dengan para pelajar dalam rangka penguatan mental generasi muda agar memahami makna kepedulian terhadap sesama,” terangnya.

Terpisah, Kepala SMP Wirautama Patrol, Sutarno, SPd, melalui Wakasek Kesiswaan, Warsidi, mengungkapkan, metode pembelajaran yang diterapkan SMP Wirautama mengacu pada tiga unsur yakni Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan (jarlatsuh) dengan target selain siswa memahami ilmu pengetahuan juga mampu betkomunikasi dengan baik ditambah dengan penguatan karakter melalui program unggulan memghafal qur’an (tahfidz).

Adapun kegiatan penggalangan dana, adalah implementasi dari unsur pelatihan terhadap siswa, yang dilaksanakan diluar ruangan, dimana guru selaku pengasuh melakukan pendampingan terhadap siswa pada kegiatan tersebut, sedangkan untuk pengasuhan adalah bagaimana guru mengasuh anak melalui program umnggulan keterampilan berbahasa inggris dan arab termasuk metode menghafal al qur’an.

“Kegiatan penggalangan dana tersebut sebagai pelatihan siswa dalam rangka menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama,” ungkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu