Fokus PanturaFokus IndramayuPlt Kadis KPP Indramayu dan 7 Camat Wilayah Inbar Berkumpul, Ada Apa?

Plt Kadis KPP Indramayu dan 7 Camat Wilayah Inbar Berkumpul, Ada Apa?

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Permasalahan kebutuhan air bagi para petani sangat krusial. Terlebih Kabupaten Indramayu sendiri merupakan salah satu produsen padi terbesar yang ditetapkan sebagai lumbung padi nasional.

Menyikapai permasalahan tersebut dan juga sebagai langkah kongkrit guna mendukung swasembada pangan, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu bersama 7 Camat se-wilayah Indaramayu bagian Barat atau biasa disebut (Inbar),serta perwakilan kuwu berkumpul dalam rangka evaluasi Musim Tanam (MT) 1 Rendeng 2024-2025 dengan cakupan pembahasan irigasi yang bersumber dari bendungan Salam Darma.

Kegiatan yang dihadiri langsunh oleh Tenaga Ahli Kementan RI, Nandang Sudrajat, Plt Kepala DKPP Indramayu, Drs Sugeng Heryanto, 7 Camat diantarantaranya, Camat Anjatan, Uus Wuspito, Patrol, diwakili Sekmat, Deddy Irawan, perwakilan Kecamatan Sukra dan Bongas, Camat Haurgeulis, Dulyono, Camat Kandanghaur, Hatta Direja, Camat Gabus Wetan, serta perwakilan Kepala Desa, bertempat dia aula Kantor Kecamatan Anjatan, Selasa, 7 Januari 2025.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Indramayu, Drs. Sugeng Heryanto, memaparkan, upaya serius terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terkait permasalahan air dan irigasi untuk para petani salah satunya mencari solusi dengan mengundang beberapa camat, kuwu, UPTD, KTNA, Gapoktan, Poktan, dan stakeholder lainnya guna mengevaluasi Musim Tanam (MT) 1 Rendeng 2024-2025

“Memang kenyataannya ada permasalahan disini ini terkait debit air yang relatif kecil Bugis itu kan menyangkut 35 ribu hektare cuman minggu kemaren hanya 12 kubik jadi hanya kurang lebih 40 persenan. Alhamdulillah, hari ini sudah 24 kubik mudahal-mudhan kalau terus 24 kubik kemudian bertambah kalau hasil kami tadi dipertengahan Februari 24 ribu hektare ini sudah tanam, ini salah satu upaya kita tetep dengan cara gilir giring air, cuman ini kan harus ada sebuah sinergi dari petugas teknis dan para petani, jadi harapannya ada kerjasama yang baik,” paparnya.

Sementara Tenaga Ahli Kementan RI, Nandang Sudrajat menjelaskan, pihaknya sudah memberikan surat edaran ke seluruh daerah terkait fasilitas irigasi yang perlu perbaikan dalam rangka untuk mendukung swasembada pangan, di Kabupaten Indramayu sendiri merupakan titiknya terbanyak dan rata-rata permasalahan ini adanya di ujung layanan irigasi / hilir.

“Harus dilakukan pemetaan jadi mana yang aman mana yang kritis Kalau nanti misalnya Salam Darma sudah normal ternyata masih ada yang kritis itu berarti harus dilingkari itu harus dikeluarkan ini tidak bisa dilayani oleh irigasi dengan cari solusinya. Untuk para petani Indramayu saya pikir petani disini secara budaya saya pikir sudah yang terbaik mungkin seluruh Indonesia tidak di Jawa Barat, meraka gilir giring mau pompanisasi juga mau,”jelasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Gapoktan Desa Karanglayung, Abas Kartam mengatakan, untuk di Kecamatan Sukra 80 persen areal persawahan aman teraliri air, kendati begitu untuk titik-titik rawan nantinya menggunakan pompanisasi.

“Kita juga akan memetakan mana saja yang memang harus didroping dari irigasi dan mana saja yang aman tidak dialiri oleh irigasi itu akan ada pemetaan supaya nanti mana saja yang bisa di push untuk mensukseskan pangan di tanam musim Rendeng ini,”ujarnya. (Khaerudin/FP).

ads

Baca Juga
Related

RTH Jatibarang Kembali Pecah, Lucky Syaefudin Serap Aspirasi Warga

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Suasana Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Jatibarang, Kabupaten...

Tanggapi Hak Interpelasi Dewan, Elemen Masyarakat Bersuara

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Upaya Interpelasi yang digulirkan 38 Anggota DPRD Indramayu...

Baznas Propinsi Jabar Salurkan Rutisae dan Operasinal Pesantren Rp 210 Juta

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Indramayu kembali...

Murid SDUM Patrol Ikuti Latgab Tapak Suci

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bagian dari proses pendidikan kemandirian anak, civitas akademik...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu
Verified by MonsterInsights