INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur Jawa Jabar yang diusung PDI Perjuangan, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan mengemukakan sebagai sosok yang telah dipilih oleh partai, bertekad untuk menyatukan elemen masyarakat di Jawa Barat agar bisa solid dan bersatu melalui momentum Pilgub Jabar 2018.
Penegasan itu disampaikan dalam kunjungannya ke Indramayu saat meresmikan Sekretariat Relawan Wiralodra Indramayu, Senin (15/1/18) di Kelurahan Lemah Abang.
“Sebelum saya ke acara ini, menyempatkan diri bersilaturahmi dengan sahabat saya, mantan Bupati Indramayu H. Irianto MS Syafiuddin alias H.Yance sebagai sesepuh Indramayu,”tuturnya.
Menurutnya, menyatukan Jawa Barat dibutuhkan soliditas dari semua elemen masyarakat, terutama bagaimana mempadukan budaya Jawa Barat yang silih asih, silih asah dan silih asuh. Dengan duet TNI-Polri akan menjadi pemersatu masyarakat Jawa Barat.
“Iya kita ingin menyatukan semua elemen masyarakat di Jabar. Pencalonan kami menjadi simbol sosok yang tidak ambisi, duo jendral, duo haji yang amanah, kami menjual figul yang sudah teruji,”tuturnya.
Disinggung peluang yang akan diperoleh dukungan di wilayah Pantura, Abah Anton, panggilan akrab mantan Kapolda Jabar ini bertekad akan memperjuangkan sesuai karakteristik daerah. Terutama Pantura dengan karakteristik masyarakat petani dan nelayan yang patut untuk diperjuangkan jika pasangan Hasanah terpilih.
“Di sini misalkan ada masyarakat nelayan, masyarakat tani. Nah masyarakat nelayan itu bagus ada 40 persen nelayan Jawa Barat itu ada di sini. Apa kekurangannya. Mungkin kapalnya harus lebih dimodernisasi. Kemudian kekurangan cold storage juga kan, keberadaan pelabuhan dan yang lainnya,” terangnya.
Begitu juga pertanian yang hanya 30 persen keberhasilan di Pantura untuk dapat ditingkatkan lagi. Baik melalui teknologinya maupun kondisi infrastruktur yang akan dibenahi secara menyeluruh, sehingga petani bisa berdaulat dalam ketahanan pangan.