Lansia Pemilik Satu Ginjal Kayuh Sepeda Ontel Surabaya-Bekasi

banner 120x600
FENOMENA keunikan mudik lebaran tahun 2022 tak hanya disuguhkan berita perjalanan mudik yang melelahkan akibat macetnya kendaraan, justru ada cerita yang sangat menyentuh hati pembaca, tatkala melihat sosok Sulton (50), pria asal Surabaya, Jawa Timur ini, tak patah semangat untuk bertemu keluarga tercinta yakni anak dan cucunya di daerah Bekasi guna memanfaatkan momentum Idul Fitri tahun ini dengan mengayuh sepeda ontel berhari – hari.
 
Sulton dengan penuh semangat ingin bertemu keluarga meskipun sudah lima hari ia selusuri ratusan kilo meter jalanan Pantura Jawa, Sabtu 7 Mei 2022.
 
Saat menghampiri salah satu rest area yang disediakan oleh warga Indramayu, ada satu cerita menyayat hati yang disampaikan Sulton justru cerita itu berbeda dengan puluhan ribu pemudik dari berbagi daerah yang hendak kembali ke Ibu kota.
 
Sulton, menceritakan, keinginan kuat   menjenguk anak dan cucu di Bekasi dengan mengayuh sepeda ontel ini tanpa berhenti untuk beristirahat dan baru sekali sampai di Kota Mangga Indramayu ia melepas lelah. 
 
“Sudah lima hari ini dari Surbaya mas. mau jenguk cucu di Bekasi,” ujarnya saat mampir di rest area Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
 
Pria berprofesi pengantar jasa dengan sepeda ini tak patah semangat, kendati sudah lanjut usia dan hanya memiliki satu ginjal, ia tidak patah semangat untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan sepeda dari Jawa Timur ke Bekasi. 
 
Sulton gemar mengayuh sepeda sejak sepuluh tahun yang lalu, pasca ia menjalani operasi transplantasi untuk istri tercinta.
 
Hal yang luar biasa dari cerita yang dituturkan Sulton, dengan bersepeda ratusan kilo, ia tetap semangat dan malah tambah sehat
 
“Sepuluh tahun lalu operasi transplantasi untuk istri saya mas. Naik sepeda malah lebih sehat, keseharian mengantarkan jasa dengan sepeda di Surabaya” paparnya. 
 
Ia mengaku, selama perjalanan dari Surabaya, istirahat kurang lebih 15 menit hanya minum kopi, kemudian melanjutkan perjalanan menyusuri hilir mudiknya penomena arus lebaran tahun 2022 ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu