INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) Propinsi Jawa Barat, Eryani Sulam kembali menyoroti keberadaan Poned Puskesmas yang didukung dengan UGD 24 jam tersebar di beberapa Kecamatan di Indramayu.
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu ini, masih menerima pengaduan masyarakat terutama terkait pelayanan kesehatan masyakat, pasalnya disaat malam hari, konstituen diwilayahnya mengeluhkan sulitnya mendapatkan pelayanan Ponen Puskesmas UGD 24 jam dibeberapa Kecamatan.
“Apakah itu hanya branding saja Poned 24 jam, karena faktanya masih ditemukan tidak didukung oleh SDM yang seimbang,” katanya kepada Fokuspantura.com, Rabu(22/1/2020).
Menurutnya, jika ada keseriusan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kondisi Poned 24 jam dan terpampang di seluruh Puskesmas, disaat masyarakat membutuhkan tidak menjadi keluhan, tetapi dalam kenyataanya masih ditemukan beberapa Poned saat malam hari tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/legislator/3119-reses-eryani-sulam-soroti-eksistensi-ugd-puskesmas-24-jam
“Sebelumnya saat masa reses pada Desember lalu, saya sudah sampaikan hal ini tetapi faktanya masih terjadi, kemarin warga mengadu lagi,” terang Eryani.
Menanggapi masalah itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bony Koswara mengatakan, adanya keluhan masyarakat terkait pelayanan Poned 24 jam sudah pernah didengar. Hasil evaluasi laporan tersebut, Kepala Puskesmas mengaku petugas jaga Poned UGD 24 jam sedang berada di belakang dan pasien sudah pernah ditangani.
Namun demikian, pihaknya menyambut baik kritik saran dari semua pihak, terutama aspirasi yang masuk lewat Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat untuk segera ditindaklanjuti melalui pembenahan seluruh kepala Puskesmas di 49 titik pelayanan kesehatan.
“Nanti saya evaluasi lagi dan diingatkan ke Kepala Puskesmasnya untuk diperbaiki,” tuturnya melalui sambungan koantak WhatsApp.
